TANGERANG, KOMPAS.com - Aksi polisi membanting peserta demo di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, saat peringatan hari ulang tahun daerah tersebut viral.
Video yang merekam kejadian tersebut menunjukkan seorang polisi berseragam hitam memiting leher peserta demo yang diduga merupakan mahssiswa.
Setelah itu, polisi membanting peerta aksi tersebut ke trotoar hingga tersengar suara benturan yang cukup keras.
Kemudian, seorang polisi lainnya yang mengenakan seragam cokelat menendang peserta aksi tersebut.
Baca juga: Polisi Banting Pedemo hingga Kejang, Kapolres Tangerang: Kondisinya Sehat
Setelah dibanting dan ditendang, sang pedemo kejang-kejang. Aparat kepolisian lain yang melihat kejadian itu kemudian berusaha membantu peserta aksi tersebut.
Video singkat itu juga ikut merekam bentrok yang terjadi antara pihak kepolisian dan peserta aksi lainnya.
A, teman korban, mengatakan bahwa pedemo yang dibanting itu sempat diperiksa di rumah sakit (RS) Harapan Mulya di Tigaraksa.
Korban yang berinisial FA itu tidak sempat menjalani perawatan di RS.
“(Sempat diperiksa( di RS Harapan Mulia, daerah Tigaraksa. Tapi enggak sampai dirawat,” ujar A kepada awak media, Rabu (13/10/2021).
Baca juga: Polda Banten Cari Polisi yang Banting Peserta Demo Saat HUT Tangerang, Pastikan Akan Beri Sanksi
A dan FA berada di Polres Kota Tangerang pada Rabu Sore untuk menjalani pemeriksaan polisi berkaitan dengan aksi pembantingan tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.