Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Bekasi Kucurkan Rp 300 Juta untuk Renovasi 15 Rumah Tak Layak Huni

Kompas.com - 13/10/2021, 18:50 WIB
Djati Waluyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mengucurkan anggaran sebesar Rp 300 juta untuk program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) kepada 15 warga Desa Sukajadi, Kecamatan Sukakarya.

Sekretaris Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Sukajadi Acep mengatakan, dana tersebut bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Ia mengatakan, setiap penerima manfaat mendapatkan bantuan sebesar Rp 20 juta.

"Kami memberikan masing-masing rumah yang mendapatkan bantuan rutilahu senilai Rp 20 juta," ujar Acep dikutip Tribun Bekasi, Rabu (13/10/2021).

Baca juga: Pemkot Bekasi Minta Pemprov DKI Tambah Dana Kompensasi dalam Perjanjian Operasional TPST Bantargebang

Acep mengatakan, bantuan yang diberikan bukan berupa uang tunai, melainkan dalam bentuk bahan-bahan material beserta pekerja bangunan yang telah diberi upah melalui program tersebut.

"Namun bukan dalam bentuk uang, kami memberikan berupa bahan bangunan dan juga tukang untuk proses pembangunan rumah," ujarnya.

Lebih lanjut Acep mengatakan, awalnya Pemkab Bekasi menyiapkan 40 warga yang akan mendapatkan bantuan program rutilahu.

Baca juga: Aliansi BEM se-Kabupaten Tangerang Kecam Polisi Banting Mahasiswa hingga Kejang

Namun, karena ada refocusing anggaran untuk penanggulangan Covid-19, maka hanya 15 warga yang kini bisa menerima bantuan.

"Awalnya sebanyak 40 unit rumah yang akan dibangun, namun karena terkendalanya pandemi Covid-19, membuat pemerintah daerah membagi dana dari APBD untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Bekasi," ungkapnya.

Sementara itu, Dadang (45), warga yang mendapatkan bantuan di Kampung Kranding, RT 001 RW 001, mengapresiasi langkah pemerintah daerah atas bantuan pembangunan rumah yang sudah tidak layak huni.

Baca juga: Zaim Saidi Tak Bersalah, Dinar Dirham Dianggap Sama dengan Koin Timezone dan Kupon Makan

"Saya berterima kasih kepada pemerintah yang sudah membantu rakyat yang tidak mampu dengan memberikan bantuan seperti ini. Alhamdullilah sekarang rumah saya sudah bisa dibangun," kata Dadang.

Dadang mengaku sudah satu tahun mengajukan bantuan untuk pembangunan rumahnya, tetapi karena pandemi Covid-19, baru sekarang rumahnya bisa direnovasi.

Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul "Pemkab Bekasi Perbaiki 15 Rumah Warga Desa Sukajadi dengan Total Anggaran Rp 300 Juta". (Tribun Bekasi/Rangga Baskoro)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com