Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Crane Proyek Jatuh Timpa Rumah di Depok, Siswi 12 Tahun Terimpit Beton

Kompas.com - 15/10/2021, 12:12 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang siswi berusia 12 tahun menjadi salah satu korban musibah tergulingnya truk pembawa crane di kawasan proyek PDAM di Jalan Mawar, Pancoran Mas, Depok, Jumat (15/10/2021).

Ia disebut sedang belajar daring di dalam kamar ketika truk tersebut terguling, membuatnya terimpit beton dan sampai sekarang belum dapat dievakuasi.

"Kondisinya masih terjepit. Tim PMI dan puskesmas sudah memberikan oksigen dan diberikan kekuatan supaya bisa bertahan,” ujar Lurah Depok Jaya, Herman, kepada wartawan, Jumat siang.

Baca juga: Detik-detik Truk Crane Terguling di Depok, Warga: Jatuhnya Cepat, Suaranya seperti Gempa

Musibah itu terjadi pada pukul 09.15 WIB. Belum diketahui penyebab musibah itu terjadi.

Namun, total ada tiga orang yang mengalami luka serius akibat terkena reruntuhan atap yang tertimpa truk.

Dua korban lain sudah berhasil dievakuasi, terdiri dari seorang pemilik warung dan seorang anak yang tinggal di rumah sebelah warung.

Rumah itu juga merupakan kediaman siswi 12 tahun yang saat ini masih terjebak. Herman mengakui bahwa evakuasi siswi 12 tahun itu cukup sulit dilakukan.

Baca juga: Crane Terguling dan Timpa Rumah Warga, PDAM Evaluasi Pelaksanaan Proyek

Kondisi itu juga diamini oleh para petugas pemadam kebakaran yang masih berjibaku di lapangan bersama unsur-unsur lain, seperti PMI dan puskesmas.

"Kami hanya ada alat untuk menahan dulu. Sekarang kami fokus untuk membantu yang tertimpa. Badannya yang saya lihat tertimpa, badannya agak masuk ke dalam. Akan kami potong kasurnya, mudah-mudahan bisa digeser karena mengangkat tiangnya tidak mungkin," jelas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Gandara Budiana, kepada wartawan.

"Kondisinya makin melemah, bisa berkomunikasi, tapi makin melemah," tutupnya.

UPDATE:

Evakuasi dramatis Upaya penyelamatan siswi kelas XII bernama Jasmine itu berlangsung dramatis.

Kabid Dalops Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Welman Naipospo mengatakan, pihaknya sangat berhati-hati saat mengevakuasi Jasmine.

Baca juga: Evakuasi Siswi Terimpit Crane Berjalan Dramatis, Tim Damkar Menangis Bahagia Usai Selamatkan Korban


Karena itu, upaya penyelamatan akhirnya berlangsung dari pagi hingga siang.

Welman menyatakan, opsi mengangkat beton yang menimpa Jasmine tak dipilih tim penyelamat agar korban dapat terhindar dari risiko.

“Kami tidak akan membiarkan siapapun yang mencoba mengangkat beton,” ujar Welman.

Awalnya seluruh badan Jasmine tertimpa beton. Hingga siang hari, proses evakuasi Jasmine mulai membuahkan hasil.

Impitan beton pada bagian kepala dan bagian tubuh Jasmine berhasil diatasi, tetapi tangannya masih terjepit.

Selama proses penyelamatan, tim pemadam kebakaran juga didampingi tim medis yang bersiaga dan menyemangati Jasmine selama proses penyelamatan.

Jasmine juga diberikan bantuan oksigen. Tim penyelamat khawatir pernapasan Jasmine terganggu selama proses evakuasi.

“Kan korban terimpit beton khawatir pernapasannya terganggu makanya kita kasih oksigen,” ujar Welman.

Selama hampir lima jam, tim penyelamat berupaya keras untuk menyelamatkan Jasmine. Sekitar pukul 14.45 WIB, proses evakuasi Jasmine dinyatakan selesai.

“Alhamdulillah kondisi korban selamat, sehat,” ujar Welman.

Welman menyebutkan, Jasmine dievakuasi dalam keadaan sadar. Jasmine disebut mengalami luka lecet di bagian tangan dan wajah. Keberhasilan tim pemadam kebakaran pun disambut meriah warga. Sejumlah warga terlihat menangis terharu dan memekikkan takbir.

“Apresiasi buat Damkar. Allahu akbar,” teriak warga bersahutan.

Warga pun beramai-ramai mendekat ke arah pemadam kebakaran untuk mengucapkan selamat. Sejumlah warga pun berjabat tangan dengan pemadam kebakaran.

“Damkar hebat. Terima kasih Damkar Depok,” teriak warga.

Tim pemadam kebakaran pun saling berpelukan dan terlihat menitikkan air mata. Senyum bahagia terpancar dari wajah tim pemadam kebakaran lantaran berhasil mengevakuasi Jasmine dengan selamat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com