Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kebakaran di Krendang Dapat Bantuan Makan 2 Kali Sehari

Kompas.com - 15/10/2021, 20:55 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat Suprapto memastikan, korban kebakaran di Kelurahan Krendang, Tambora, Jakarta Barat, akan menerima bantuan makanan pokok sebanyak dua kali sehari.

"Makanan siap saji dalam bentuk nasi boks akan diberikan mulai malam ini, akan diberikan dua kali sehari, siang dan sore. Untuk pagi, diberikan snack dan minum kopi, teh, serta mineral," kata dia, Jumat (15/10/2021).

Suprapto menyebutkan, bantuan pangan tersebut akan terus diberikan setidaknya selama tujuh hari ke depan.

"Makanan siap saji akan diberikan untuk tujuh hari ke depan, tapi jika masih ada pengungsi setelahnya, maka tetap akan diberikan," ujar Suprapto.

Baca juga: Rumah di Krendang Terbakar, Asap Hitam Membubung Tinggi

Adapun bantuan makanan tersebut akan terus diberikan sesuai jumlah pengungsi.

"Jumlah jiwa 511. Maka jumlah bantuan makanan sebanyak 511," kata dia.

Selain bantuan pangan, Sudinsos Jakarta Barat juga menyalurkan bantuan lainnya berupa 30 tikar, 50 handuk, satu dus pembalut wanita, 50 selimut, 50 popok dewasa, 10 perlak bayi, 8 paket kidswear, dan dua buah tenda.

Bantuan logistik tersebut, kata dia, telah didistribusikan di Kantor Kelurahan Krendang.

Baca juga: Kebakaran Permukiman Padat di Krendang, 72 Rumah Ludes Dilalap Api, 235 Warga Terdampak

Namun demikian, lanjut Suprapto, tenda belum dipergunakan lantaran tidak ada lahan terbuka yang kosong.

"Tenda belum kami dirikan karena tidak ada lahan kosong, kalaupun didirikan maka akan menutup jalan," jelas dia.

Sementara itu, warga terdampak kebakaran akan menempati posko pengungsian di Sekolah Manahul Khoirot.

Sebelumnya, Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan, kebakaran tersebut melalap 72 rumah tinggal semi permanen hingga ludes.

Baca juga: DPRD dan Pemprov DKI Jakarta Kembali Gelar Rapat Anggaran di Hotel Grand Cempaka Resort Puncak

Sjukri menyebutkan, kebakaran melalap permukiman di tiga RT.

"72 rumah ludes terbakar, rata-rata rumah dua lantai. Namun, total ada 100 rumah yang terdampak kebakaran, apinya nyerempet-nyerempet," jelas Sjukri.

Api berhasil dipadamkan pada pukul 16.25 WIB. Sebanyak 27 unit kendaraan pemadam kebakaran dengan 130 personel diterjunkan dari berbagai pos penjagaan untuk memadamkan api.

Kapolsek Tambora Kompol Faruk Rozi mengatakan, hingga kini pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com