DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menyediakan serum anti bisa ular (sabu) di 11 puskesmas dan RSUD Kota Depok.
Memasuki musim penghujan, ular kerap muncul dan berinteraksi dengan warga karena mulai minimnya habitat hewan melata tersebut.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Depok Umi Zakiati memastikan, fasilitas kesehatan tersebut menerima seseorang tergigit ular berbisa agar bisa segera diberikan serum.
"Segera bawa ke puskesmas, RSUD, klinik, atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan secara intensif," tutur Umi dikutip situs resmi Pemerintah Kota Depok, Jumat (22/10/2021).
Umi berujar, ada tiga jenis serum anti bisa ular yang tersedia, yakni kobra jawa (Naja sputatrix), ular tanah (Calloselasma rhodostoma), dan ular weling (Bungarus candidus).
11 puskesmas yang dimaksud yakni Puskesmas Cilodong, Sukmajaya, Cimanggis, Tapos, Bojongsari, Cinere, Beji, Pancoran Mas, Ratu Jaya, Kedaung, dan Limo.
Serum anti bisa ular itu tersedia 24 jam.
"Untuk efisiensi kami sediakan di puskesmas 24 jam. Jika ada kasus gigitan ular di malam hari jadi bisa langsung tertangani," sebut Umi.
Umi mengungkapkan, fasilitas kesehatan lain yang membutuhkan serum anti bisa ular dapat menghubungi puskesmas terdekat atau RSUD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.