Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapangan Latih Jakarta International Stadium Bisa Disewa Senin hingga Kamis

Kompas.com - 28/10/2021, 23:08 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Lapangan latih Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara,  sudah bisa digunakan untuk umum.

Namun, lapangan latih tersebut hanya akan disewakan empat hari dalam sepekan.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro, Widi Amanasto mengatakan, tiga hari dalam sepekan akan digunakan untuk perawatan rumput.

"Tiga hari (lapangan latih) kami tutup untuk perawatan penyesuaian rumput," ujar Widi di Jakarta Utara, Kamis (28/10/2021), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Laga Perdana Lapangan Latih JIS: Tim Anies Kalah 0-3 Lawan DPRD DKI

Dengan demikian, kata Widi, lapangan latih JIS akan terbuka untuk umum selama empat hari dalam seminggu, yakni Senin, Selasa, Rabu, dan Kamis.

Jadwal libur tiga hari itu pada Jumat, Sabtu, dan Minggu. Libur diperlukan juga bagi lapangan latih JIS, agar rumputnya bisa beristirahat setelah penggunaan selama empat hari berturut-turut.

"Rumput ini ada stres-nya juga, sehingga kami berikan kesempatan untuk istirahat," kata Widi.

Mulai Kamis malam ini, lapangan latih berstandar internasional tersebut sudah menjadi milik publik yang perlu dijaga dan dirawat bersama sebagai salah satu ikon Kota Jakarta sekaligus pemersatu bangsa.

Baca juga: 4 Tahun Anies Baswedan: Menanti Kemegahan Jakarta International Stadium

Widi mengatakan, fitur pemesanan sewa lapangan latih JIS melalui situs jejaring mulai dibuka untuk umum pada 30 Oktober 2021,

Sedangkan tarif sewanya akan ditetapkan dengan harga terjangkau dan akan bisa dilihat pada situs pemesanan tersebut.

"Fitur pemesanan lapangan latih berbasis situs jejaring (website) dan sistemnya mulai dibuka tanggal 30 (Oktober) sudah bisa diakses. Harga yang ditetapkan juga terjangkau," ujar Widi.

Laga perdana

Lapangan latih JIS pertama kali digunakan untuk laga persahabatan Tim Legislatif melawan Tim Eksekutif DKI Jakarta.

Laga berakhir dengan kemenangan Tim Legislatif 3-0.

Tiga gol yang mengantarkan kemenganan Tim Legislatif pada pertandingan persahabatan tersebut, dihasilkan dari tendangan Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Thopaz Nuhgraha Syamsul, yang mencetak dua gol serta anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Abdul Azis Musim.

Sedangkan, Tim Legislatif yang diperkuat pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, di antaranya Gubernur Anies Baswedan dan Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, gagal mencetak gol.

Baca juga: Jakpro Akan Mempekerjakan Warga Kampung Bayam di Jakarta International Stadium

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com