Dengan demikian, total pengeluarannya untuk perjalanan itu sekitar Rp 1.300.000.
Pengeluaran itu belum termasuk dengan tarif tes PCR dan tiket untuk kembali ke Surabaya.
"Harapannya sih ya dihapus soal yang tes PCR, cukup antigen. Di (dalam) pesawat sendiri juga prokesnya (protokol kesehatan) ketat," urai Rika.
Baca juga: Wajib Tes PCR, Jumlah Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Menurun
Pamungkas (23), calon penumpang lain, mengapresiasi langkah pemerintah yang sudah menurunkan tarif tes PCR.
Langkah itu mempermudah masyarakat yang memang harus naik pesawat.
"Kalau tes PCR ya sangat senang sekali, karena kan sudah dipermudah, disesuaikan (harga tes PCR) oleh pemerintah. Kalau harga sebelumnya kan mahal, keberatan saya," papar Pamungkas saat ditemui di Terminal 3, Jumat.
Penumpang yang hendak ke Medan di Sumatera Utara itu, mengaku sudah divaksinasi Covid-19.
Untuk ke Medan, dia harus membawa hasil tes PCR.
Total pengeluarannya untuk perjalanan tersebut, imbuh Pamungkas, sebesar Rp 1.000.000 termasuk tes PCR dan tiket pesawat.
Baca juga: Tarif Tes PCR di Soekarno-Hatta Rp 275.000 untuk Hasil Keluar Setelah 3 Jam dan 24 Jam
Meski dia mengapresiasi langkah pemerintah, Pamungkas berharap tarif tes PCR dapat diturunkan lagi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.