"Kalau tes PCR ya sangat senang sekali, karena kan sudah dipermudah, disesuaikan (harga tes PCR) oleh pemerintah. Kalau harga sebelumnya kan mahal, keberatan saya," papar Pamungkas saat ditemui di Terminal 3, Jumat.
Penumpang yang hendak ke Medan di Sumatera Utara itu, mengaku sudah divaksinasi Covid-19.
Untuk ke Medan, dia harus membawa hasil tes PCR.
Total pengeluarannya untuk perjalanan tersebut, imbuh Pamungkas, sebesar Rp 1.000.000 termasuk tes PCR dan tiket pesawat.
Baca juga: Tarif Tes PCR di Soekarno-Hatta Rp 275.000 untuk Hasil Keluar Setelah 3 Jam dan 24 Jam
Meski dia mengapresiasi langkah pemerintah, Pamungkas berharap tarif tes PCR dapat diturunkan lagi.
"Berharap kalau tes PCR dapat disesuaikan, diturunkan lagi," katanya.
Penumpang lain bernama Taya (22) berujar, penumpang pesawat yang sudah divaksinasi Covid-19 sebanyak dua kali seharusnya cukup membawa tes antigen.
Meski tarif tes PCR sudah diturunkan, menurut dia, harganya masih terpaut mahal.
"Ya harusnya kayak dulu, yang sudah vaksin dua kali bisa pakai antigen doang. Sekarang ini Rp 275.000 juga masih mahal," papar Taya saat ditemui di Terminal 3, Jumat.
Dia berharap Pemerintah Pusat dapat menurunkan lagi tarif tes PCR.
"Kalau ke Pemerintah Pusat, saya berharapnya harga tes bisa diturunin lagi. Dulu kan udah pernah turun, jadi kalau bisa ya diturunin lagi," kata penumpang yang baru mendarat dari Surabaya itu.
Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir sebelumnya berujar, penurunan harga tes PCR dilakukan setelah menghitung komponen-komponen tes PCR, seperti jasa pelayanan, reagen dan bahan habis pakai (BHP), biaya administrasi, overhead, dan komponen biaya lainnya yang disesuaikan dengan kondisi saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.