BEKASI, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi telah menentukan titik rawan banjir sebagai langkah antisipasi memasuki musim hujan.
Kasie Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kota Bekasi Idham Kholid mengatakan, pihaknya telah menyiapkan posko di seluruh titik tersebut.
"BPBD sudah menentukan titik-titik banjir, yang kedua juga sudah menyiapkan posko di mana tempat yang sering terjadi bencana banjir," ujad Idham, ketika dikonfirmasi wartawan, Minggu (31/10/2021).
Baca juga: Sejumlah Wilayah di Bekasi Terendam Banjir pada Minggu Malam
Idham mengatakan, selain menentukan titik rawan banjir, pihaknya juga telah menyiapkan beberapa hal untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang terkena banjir.
Beberapa persiapan yang dilakukan yakni menyiapkan beberapa perahu penyelamat di seluruh titik.
"Sudah menyiapkan juga evakuasinya, memang semua perahu sudah kita mulai siagakan agar lebih cepat dalam mengevakuasinya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, 10 titik di wilayah Kota Bekasi terendam banjir akibat meluapnya aliran Kali Bekasi pada Minggu (31/10/2021) dini hari.
Meluapnya permukaan Kali Bekasi tersebut disebabkan adanya kiriman air dari Bogor melalui pertemuan dua sungai yakni Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas.
"Dari lokasi yang terdampak terdapat sebanyak sepuluh wilayah," ucap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Enung Nurcholis, melalui keterangan tertulis, Minggu (31/10/2021).
Baca juga: Antisipasi Banjir, BPBD Kota Bekasi Siapkan 28 Perahu Penyelamat
Wilayah yang terendam banjir yakni Perumahan Pondok Gede Permai, Pondok Mitra Lestari, Gang Mawar Kartini, Gang Kalimaya RT 01 RW 05, Perumahan Jaka Kencana, Jalan KH. Agus Salim RT 02 RW 08 Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur.
Selain itu juga terjadi di Gang Misolin RT 04 RW 08 Bekasi Jaya Pintu Air Jembatan Biru Lengkak, Jalan Mayor Oking, dan RT 04 RW 04 Kelurahan Bekasi Jaya, Gang Melati RT 4 dan 5 RW 02 Kelurahan Margahayu.
"Dengan dari puluhan data itu data sementara dan saat ini masih melakukan monitoring lebih lanjut," ujar dia.
Enung melanjutkan, kemungkinan akan ada penambahan titik banjir dan genangan di wilayahnya.
Untuk itu, pihaknya menyiapkan petugas maupun relawan untuk memantau permukiman warga yang berada di Bantaran Kali Bekasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.