Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Nilai Anies Tak Elok Melawak di Saat Warga Jakarta Terdampak Banjir

Kompas.com - 11/11/2021, 07:49 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar Komunikasi Politik Yunarto Wijaya menilai tidak sepantasnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melawak di acara komedi "Lapor Pak" di saat sebagian warga Jakarta baru saja terdampak banjir.

Sementara di sisi lain, Pemprov DKI termasuk Wakil Gubernur DKI Jakarta sedang sibuk melakukan penanganan banjir, termasuk memberikan penjelasan terkait banjir Jakarta pada awak media.

"Masuk di acara entertaintment di saat banjir Jakarta, sementara di sisi lain Wagubnya berjibaku menjelaskan bedanya genangan dengan banjir dan lain-lain," kata Yunarto saat dihubungi melalui telepon, Selasa (10/11/2021).

Baca juga: Kala Anies Jadi Pelawak, Di-roasting Kiky soal Program Kerja Banyak yang Tak Jalan

Anies muncul di program acara komedi di saat 91 RT di Jakarta baru selesai dilanda banjir Senin (8/11/2021) kemarin.

Apabila penampilan Anies dimaksud untuk membangun citra yang baik, Yunarto menilai kemungkinan akan menjadi blunder besar bagi Anies.

Hal kedua yang menjadi sorotan Yunarto adalah sindiran Kiky Saputri kepada Anies dalam acara lawakan tersebut.

Baca juga: Respons Anies Setelah Di-roasting Kiky Saputri: Puas! Sering-sering Juga Boleh

Menurut Yunarto, sindiran Kiky yang menyebut Gubernur DKI yang hebat adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di hadapan Anies adalah cermin dari peristiwa Anies terpilih sebagai Gubernur.

"Saya pikir itu mencerminkan suara kaum rasional yang mengkritik kinerja Anies, baik ketika menyebutkan nama Ahok, karena ada pro kontra isu sara saat terpilihnya Anies," ucap Yunarto.

Dia juga menyebut, Anies harus memperhatikan sindiran yang dilontarkan Kiky dan tidak mengabaikan ucapan banyak program yang tidak selesai selama empat tahun menjabat Gubernur DKI.

Baca juga: Senyum Lebar Anies Saat Dipanggil Ahok di Acara Lapor Pak!

"Dan program utama yang itu malah tidak terjamah, malah kemudian mega proyek seperti Formula E dipertanyakan. Celetukan Kiky harusnya menjadi catatan kritis, Anies harus menyadari," tutur Yunarto.

Sebelumnya, komedian Kiky Saputri menyindir habis-habisan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait dengan programnya yang tidak jalan dalam acara komedi "Lapor Pak" yang ditayangkan Selasa (8/11/2021) malam.

Kiky sempat menyindir program Formula E yang hingga kini belum jelas letak sirkuitnya dan menanyakan kabar tersebut langsung kepada Anies.

"Pak Anies, Formula E apa kabar?" kata Kiky.

Kiky juga menyindir ada banyak program yang dibuat Anies namun masih banyak dari program yang dicanangkan tidak terealisasi dengan baik.

"Sebenarnya pak (Anies), saya nyiapin roasting bapak satu jam, tapi saya bawanya sedikit aja enggak sampai selesai. Biar kayak program bapak, banyak yang nggak selesai," kata Kiky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com