Namun, kata Angga, dokter jaga di IGD menyatakan bahwa KC telah meninggal dunia dalam perjalanan.
"Tim Dokter lalu tetap memberikan tindakan pacu jantung atas persetujuan istri KC. Pihak dokter juga menanyakan riwayat kesehatan KC ke keluarga," kata dia.
Menurut pengakuan istri KC yang seorang WNI, lanjut Angga, KC diketahui memiliki riwayat penyakit sakit hipertensi dan jantung sejak 2018.
"Hal ini juga dibuktikan dengan hasil rekam medis KC saat diserahterimakan di Rudenim Jakarta pada 27 Agustus 2021 yang lalu,” ungkap Angga.
Dari RS Mitra Keluarga, diketahui jenazah KC dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan otopsi.
Lebih jauh, Angga mengatakan Duta Besar Nigeria HE Usman Ari Ogah telah berkunjung ke Rudenim Jakarta pada Rabu kemarin. Agendanya, untuk bertemu dan berdialog dengan deteni asal Nigeria.
Adapun, Dubes Nigeria dijadwalkan bertemu dengan pimpinan Ditjen Imigrasi pada hari ini untuk membahas keberadaan WN Nigeria di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.