Angga menyebut petugas menemukan KC sudah terkapar di dalam rudenim.
"Setelah berhasil dilakukan pemindahan terhadap deteni, petugas menemukan deteni atas nama KC sudah terlihat lemas dan tampak kelelahan, lalu dibawa ke rumah sakit terdekat,” lanjut Angga.
KC kemudian dibawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga yang terletak tepat di depan Rudenim Jakarta.
Namun, kata Angga, dokter jaga di IGD menyatakan bahwa KC telah meninggal dunia dalam perjalanan.
"Tim Dokter lalu tetap memberikan tindakan pacu jantung atas persetujuan istri KC. Pihak dokter juga menanyakan riwayat kesehatan KC ke keluarga," kata dia.
Menurut pengakuan istri KC yang seorang WNI, lanjut Angga, KC diketahui memiliki riwayat penyakit sakit hipertensi dan jantung sejak 2018.
"Hal ini juga dibuktikan dengan hasil rekam medis KC saat diserahterimakan di Rudenim Jakarta pada 27 Agustus 2021 yang lalu,” ungkap Angga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.