Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, Mulai Hari Ini Murid PAUD Anyelir Bisa Kembali Belajar di Dalam Gedung Sekolahan

Kompas.com - 22/11/2021, 11:09 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Murid-murid PAUD Anyelir akhirnya dapat mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di dalam gedung sekolah mereka mulai hari ini, Senin (22/11/2021).

Sebagai informasi, gedung PAUD Anyelir di Pedurenan, Karang Tengah Kota Tangerang, disegel paksa oleh MAK, Ketua RW04 setempat, sejak Februari 2021 lalu.

Imbas penyegelan paksa tersebut menyebabkan murid-murid di sana terpaksa mengikuti PTM terbatas di luar gedung sekolah.

Baca juga: Gedung PAUD Anyelir Masih Disegel, Murid Terpaksa Belajar di Luar meski Gerimis

Pengelola PAUD Anyelir Cici mengungkapkan, akhirnya segel dibuka bersama pengelola, wali murid, dan siswa PAUD di sana.

"Kami sama-sama membuka sekolah dengan penuh suka cita dan semangat, anak-anak membuka ini dan ibu-ibunya antusias," paparnya saat ditemui di PAUD Anyelir, Senin (22/11/2021).

Dia menyebut siswa PAUD Anyelir merasa senang saat memasuki gedung sekolah.

Baca juga: Isi Pesan Pak RW Minta Duit Iuran ke PAUD Anyelir: Biaya Sewa Rp 750.000 Per Bulan

Sebab, mereka sama sekali belum pernah memasuki gedung sekolah selama pandemi Covid-19 berlangsung.

"Yang senang anak-anak ya. Karena hari ini bisa masuk ke dalam kelas dengan penuh kebahagiaan. Dari tahun kemarin kan anak-anak enggak pernah menginjak sekolahan," ucap Cici.

Berdasar pantauan Kompas.com, murid-murid PAUD Anyelir terlihat bahagia saat memasuki gedung sekolahan mereka.

Baca juga: Senasib dengan PAUD Anyelir, Ini Pengakuan Pedagang Dimintai Iuran hingga Rp 500.000 oleh Pak RW

Pada hari Senin ini, mereka belajar hitung-hitungan dasar dan menyusun angka.

Untuk diketahui, gedung PAUD Anyelir disegel paksa karena pengelola menolak untuk membayar iuran sewa gedung yang diminta oleh MAK.

Untuk menyelesaikan permasalahan itu, pengelola PAUD Anyelir, MAK, Lurah Pedurenan, dan Camat Karang Tengah, sempat menggelar musyawarah di kantor Kelurahan Pedurenan pada Jumat pekan lalu.

Hasilnya, segel PAUD Anyelir dapat dibuka dengan beberapa syarat.

Salah satu syaratnya adalah Posyandu Anyelir, gedung yang untuk kegiatan belajar-mengajar PAUD Anyelir, membentuk seksi pendidikan.

Seksi pendidikan Posyandu Anyelir nantinya akan menaungi kegiatan-kegiatan PAUD Anyelir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com