Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Besok, 158 PAUD dan 204 TK di Kota Tangerang Gelar PTM Terbatas

Kompas.com - 21/11/2021, 13:26 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Ratusan pendidikan anak sekolah dini (PAUD) dan TK di Kota Tangerang bakal menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada Senin (22/11/2021) besok.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang Jamaluddin berujar, setidaknya ada sekitar 158 PAUD dan 204 TK yang akan menggelar PTM terbatas besok.

Selain 158 PAUD dan 204 TK, sebanyak 14 pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) dan 50 lembaga kursus dan pelatihan (LKP) juga akan menggelar PTM mulai Senin besok.

"Total yang besok mulai menggelar PTM diikuti oleh 426 lembaga," ucap Jamaluddin dalam keterangannya, Minggu (21/11/2021).

Baca juga: Muncul Klaster PTM Terbatas di Depok, Ini Instruksi Wali Kota

Dia menguraikan, syarat murid untuk mengikuti PTM terbatas adalah orangtua masing-masing sudah harus divaksinasi Covid-19.

Hal itu dilakukukan untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19 di area sekolahan.

Jika orangtua murid belum divaksinasi Covid-19, anaknya tak dapat mengikuti PTM terbatas.

"Orangtua murid sudah harus divaksinasi covid-19. Jika belum, terpaksa anaknya belum dapat mengikuti PTM," tuturnya.

Sejumlah aturan lain yang juga harus dipatuhi lembaga pendidikan itu adalah PTM terbatas maksimal diadakan satu kali dalam sepekan dan pedagang kaki lima (PKL) dilarang berjualan di area sekolah.

Dalam kesempatan itu, Jamaluddin mengaku Dindik Kota Tangerang tidak membebani tiap lembaga pendidikan untuk memberikan materi yang tergolong sulit atau berat kepada siswanya.

Baca juga: Lonjakan Covid-19 di Depok, 84 Kasus Berasal dari Klaster PTM Terbatas

Dia mengimbau agar pihak sekolah terlebih dahulu memberikan materi yang ringan agar murid-murid merasa nyaman belajar di sekolah.

"Sehingga (murid) tidak kaget dengan suasana sekolah, setelah sekian lama hanya berkecimpung dengan aktivitas rumah atau lingkungan sekitar rumah saja," kata Jamaluddin.

"Sedikit-sedikit baru mulai aktivitas belajar KBM sebagaimana mestinya," sambungnya.

Sebagai informasi, per 15 Oktober 2021, sebanyak 183 PAUD dan 216 TK di Kota Tangerang sudah menggelar PTM terlebih dahulu.

Dengan penambahan PAUD-TK yang menggelar PTM besok, maka seluruh PAUD-TK di Kota Tangerang sudah menggelar PTM terbatas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemudi Mobil Pelat Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi di Kolong Simpang Susun Semanggi

Pengemudi Mobil Pelat Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi di Kolong Simpang Susun Semanggi

Megapolitan
Dinas PPAPP Jakarta Periksa Psikologis Perempuan di Cengkareng yang Dijual Pacarnya untuk Open BO

Dinas PPAPP Jakarta Periksa Psikologis Perempuan di Cengkareng yang Dijual Pacarnya untuk Open BO

Megapolitan
SMPN 3 Depok Gelar Audiensi dengan Orangtua Atlet Senam Berprestasi yang Gagal Lolos PPDB

SMPN 3 Depok Gelar Audiensi dengan Orangtua Atlet Senam Berprestasi yang Gagal Lolos PPDB

Megapolitan
Cerita Yanwar, Kantongi Uang Rp 1 Juta Per Minggu dari Jualan Kopi Keliling

Cerita Yanwar, Kantongi Uang Rp 1 Juta Per Minggu dari Jualan Kopi Keliling

Megapolitan
Pohon Setinggi 15 Meter Tumbang Timpa Bedeng Milik Warga di Cakung

Pohon Setinggi 15 Meter Tumbang Timpa Bedeng Milik Warga di Cakung

Megapolitan
Polisi Buru Pria Paruh Baya yang Diduga Lecehkan Wartawan di Alun-alun Bogor

Polisi Buru Pria Paruh Baya yang Diduga Lecehkan Wartawan di Alun-alun Bogor

Megapolitan
Pengguna Transportasi Publik di Jakarta Hanya 18,86 Persen

Pengguna Transportasi Publik di Jakarta Hanya 18,86 Persen

Megapolitan
45 Bungkus Teh China Isi Sabu Hasil Penggerebekan di RS Fatmawati Diduga dari Jaringan Internasional

45 Bungkus Teh China Isi Sabu Hasil Penggerebekan di RS Fatmawati Diduga dari Jaringan Internasional

Megapolitan
Sempat Halangi Akses Warga, Pohon Tumbang di Cakung Barat Kini Sudah Dievakuasi

Sempat Halangi Akses Warga, Pohon Tumbang di Cakung Barat Kini Sudah Dievakuasi

Megapolitan
Korban Kebakaran Kampung Bali Minta Pemerintah Bantu Bangun Ulang Rumah Mereka

Korban Kebakaran Kampung Bali Minta Pemerintah Bantu Bangun Ulang Rumah Mereka

Megapolitan
Perempuan di yang Dijual Pacarnya di Cengkareng Pergi dari Rumah Setelah Bertengkar dengan Orangtuanya

Perempuan di yang Dijual Pacarnya di Cengkareng Pergi dari Rumah Setelah Bertengkar dengan Orangtuanya

Megapolitan
Masyarakat Tak Perlu Khawatir, Bapanas Pastikan Harga dan Stok Pangan di Pasar Bogor Aman

Masyarakat Tak Perlu Khawatir, Bapanas Pastikan Harga dan Stok Pangan di Pasar Bogor Aman

Megapolitan
Diprediksi Akan Duduki Kursi Kesembilan Usai Rekapitulasi Ulang Suara Pileg di Cilincing, Demokrat: Kami Bersyukur

Diprediksi Akan Duduki Kursi Kesembilan Usai Rekapitulasi Ulang Suara Pileg di Cilincing, Demokrat: Kami Bersyukur

Megapolitan
Ketua RT Kehilangan Sosok Suryan, Bos Gudang Perabotan di Jatiasih yang Dikenal Dermawan

Ketua RT Kehilangan Sosok Suryan, Bos Gudang Perabotan di Jatiasih yang Dikenal Dermawan

Megapolitan
Strategi Wali Kota Tangsel Berantas Judi Online, Cek Ponsel ASN hingga Bentuk Satgas

Strategi Wali Kota Tangsel Berantas Judi Online, Cek Ponsel ASN hingga Bentuk Satgas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com