BOGOR, KOMPAS.com - Pemerntah Kota (Pemkot) Bogor berencana mulai menerapkan tarif BisKita TransPakuan pada awal 2022.
"Kemungkinan besaran tarifnya akan diputuskan pada awal tahun 2022. Insya Allah ringan sekali, tidak memberatkan warga," ujar Wali Kota Bogor Bima Arya, mengutip Antaranews, Minggu (28/11/2021).
Sebelumnya, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan Polana B Pramesti mengatakan, besaran tarif tiket yang akan diterapkan pada BisKita TransPakuan di Kota Bogor kemungkinan lebih rendah dari tiket bus TransJakarta.
Baca juga: Sempat Bermasalah, Bus Transpakuan Bogor Kembali Beroperasi
Menurut Polana, BisKita TransPakuan masih menjalani uji coba operasional sejak 2 November lalu hingga akhir tahun 2021.
"Selama pelaksanaan uji coba, tidak ada tarif tiket alias gratis, untuk bus dengan fasilitas AC dan kenyamanan lainnya," ujar Polana.
Untuk penentuan tarif, sebelumnya BPTJ akan melakukan survei kepada masyarakat Kota Bogor yang menjadi pengguna jasa BisKita terkait kesanggupan warga untuk besaran tarif yang pantas.
Polana melanjutkan, tarif nantinya akan disesuaikan dengan kemampuan ekonomi rata-rata masyarakat Kota Bogor.
Baca juga: Pemkot Bogor Berniat Hapus Angkot, Diganti dengan Transpakuan
"Tarifnya berbeda, masyarakat Jakarta kan 'income'-nya berbeda dengan masyarakat Bogor," ujarnya.
Namun, ia mengisyaratkan tarif yang akan diterapkan pada BisKita TransPakuan di Kota Bogor, lebih rendah dari tarif TransJakarta.
Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Koperasi Duta Jasa Angkutan Mandiri (Kojari) Kota Bogor, Dewi Jani Tjandra selaku investor BisKita Trans Pakuan mengusulkan tarif BisKita TransPakuan Rp 2.500 saja.
"Tarif itu sudah pantas untuk bus dengan fasilitas AC yang nyaman di Kota Bogor," ujarnya.
BPTJ saat ini mengoperasikan sebanyak 10 unit BisKita TransPakuan di Kota Bogor sejak 2 November lalu. Kemudian, akan menambah 10 unit lagi pada Minggu (28/11).
Selanjutnya akan menambah lagi hingga seluruhnya mencapai 49 unit BisKita sampai akhir tahun 2021.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.