JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino mengatakan, penunjukan Bendahara Umum DPP Nasdem Ahmad Sahroni sebagai Ketua Pelaksana Formula E murni dari profesionalisme.
"Ini murni profesionalisme," kata Wibi saat dihubungi melalui telepon, Kamis (2/12/2021).
Wibi mengatakan, posisi Nasdem tidak mendesak atau melakukan intervensi terkait penunjukan itu.
Sahroni merupakan Sekjen dari Ikatan Mobil Indonesia (IMI) yang merupakan organisasi resmi di bawah Federasi Otomotif Internasional (FIA) di Indonesia.
"Tidak ada juga satu pun desakan atau rekomendasi dari Nasdem untuk penentuan Ketua Pelaksana," tutur Wibi.
Baca juga: Respons Sahroni Diminta Mundur sebagai Ketua Pelaksana Formula E Jakarta
Wibi menekankan, penunjukan Sahroni tidak memiliki kaitan apapun dengan politik praktis.
Pasalnya, Sahroni merupakan pegiat otomotif yang sudah berpengalaman menggelar ajang balap mobil.
"Ini adalah hubungan profesionalisme antara Jakpro, pak Bambang (Bambang Soesatyo), pak Roni, dan pak Gubernur (Anies)," tutur dia.
Sebelumnya, PSI menilai Nasdem harus mengambil sikap karena bendahara umumnya terlibat dalam pelaksanaan Formula E 2022 di Jakarta.
Sekjen DPP PSI Dea Tunggaesti meminta agar Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bisa meminta Sahroni mundur dari Ketua Pelaksana Formula E.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.