JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan bus transjakarta terus terjadi. Terkini, kecelakaan terjadi di kawasan Halte Puri Beta 2, Larangan, Tangerang, Senin (6/12/2021).
Bus menabrak tembok. Sopirnya diduga lupa menarik rem tangan saat meninggalkan kendaraan.
Direktur Utama PT Transjakarta Yana Aditya memaparkan, ada 502 kecelakaan yang dialami oleh bus transjakarta sepanjang Januari-Oktober 2021.
Baca juga: Jangan Cuma Salahkan Operator, Pengamat Transportasi Sebut Transjakarta Perlu Audit Menyeluruh
Kecelakaan paling banyak disebabkan bus menabrak obyek tertentu atau kecelakaan tunggal, yakni 88 persen dari total kecelakaan.
Ibrahim (32), salah satu pengguna aktif bus transjakarta, khawatir terkait seringnya kecelakaan yang dialami bus transjakarta.
"Pemerintah kan meminta kita untuk mengubah transportasi ke umum. Kita sudah melakukan itu. Tetapi rupanya yang kita terima, masih aja sering terjadi kasus kecelakaan (bus transjakarta) sampai ada yang tutup usia," kata Ibrahim saat ditemui di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (6/12/2021).
Ibrahim was-was kalau sewaktu-waktu ia menjadi salah satu korban kecelakaan bus transjakarta selanjutnya.
"Kalau kayak begini, apesnya kita yang menjadi korban ngeri juga. Kita kan pengguna aktif Transjakarta," kata Ibrahim.
Ibrahim menyoroti sistem kerja sopir bus transjakarta. Menurut dia, kesehatan sopir harus diperhatikan.
Baca juga: Bus Transjakarta Sering Kecelakaan, Sopir: Kalau Kami Salah, Silakan Ditindak, tapi Perlu Bukti
"Ubahlah kondisi driver itu. Ubahlah strukturnya, polanya, mungkin sistem kerjanya. Kalau driver-nya capek, ya udah cukup," ujar Ibrahim.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.