Varian tersebut masuk dalam Variant of Concern atau varian yang menjadi perhatian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Dokter yang pertama kali mendeteksi varian ini di Afrika Selatan, Angelique Coetzee, mengatakan pasien yang terkena Omicron menunjukkan gejala penyakit ringan.
Keluhan yang dirasakan adalah:
“Mereka tidak batuk-batuk, kehilangan fungsi indra penciuman maupun indra perasa,” ujarnya.
(Penulis : Djati Waluyo/ Editor : Nursita Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.