Anggota Polsek Pulogadung Marahi Korban Pencurian, Kapolda Metro Jaya: Ini Menyakiti Hati Masyarakat...

"Caranya menyampaikan enggak pas ya, karena saya sedang kesusahan. Terus kenapa bahas ATM banyak? Adminnya mahal?" tutur Meta.

Baca juga: Anggota Polsek Marahi Korban Pencurian di Rawamangun, Polres Jaktim dan Polda Metro Minta Maaf

Di Mapolsek Pulogadung, Meta ditanya nama lengkap, tanggal lahir, dan barang-barang yang hilang.

Namun, setelah itu, polisi tidak memberi tahu kepada Meta soal prosedur selanjutnya.

"Saya cuma nulis nama, tanggal lahir, apa aja yang hilang. Udah, selesai. Setelah itu udah, jadi tidak ada tindak lanjut prosedurnya apa setelah saya dirampok gitu," ujar Meta.

Meta kemudian disuruh pulang untuk menenangkan diri.

"Dia bilang, 'Sudah, Ibu mendingan pulang saja dan tenangin diri'," kata Meta menirukan omongan polisi itu.

"Dalam hati saya, Pak, kalau gampang mah anak SD saya minta tolong bantu nyari. Saya enggak habis pikir, makanya saya kecewa banget. Kasus saya enggak ditangani, malah saya diomelin," ujar Meta.

Baca juga: Kronologi Polisi Marahi Korban Pencurian di Jaktim, Bicara dengan Nada Tinggi hingga Menyuruh Pulang

Menanggapi Hal itu Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes mengatakan, anggota polisi yang memarahi korban pencurian di Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, bernama Aipda Rudi Panjaitan.

Rudi merupakan anggota Reserse Kriminal Polsek Pulogadung. Atas kelakuannya, Rudi sudah diperiksa oleh Propam dan kini dimutasi ke Polres Jakarta Timur.

"Sudah dimutasikan di Polres Jakarta Timur. Kan jabatannya Unit Serse Pulogadung, kemudian dipindahkan ke Polres Jaktim, nonjob, jadi Basium atau Bintara Seksi Umum itu dalam rangka pembinaan," kata Zulpan, Senin (13/12/2021).