Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sediakan Layanan Vaksinasi Covid-19 dan Tes Antigen di Tempat Wisata Saat Libur Natal

Kompas.com - 23/12/2021, 17:01 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan berencana membuat pos pelayanan vaksinasi Covid-19 di sejumlah tempat wisata yang ada di Jakarta Selatan saat Libur Natal 2021.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, pos pelayanan tersebut berbeda dari pos pengamanan yang saat ini tersebar di 12 titik di wilayah Jakarta Selatan.

"Beberapa tempat wisata juga kita dirikan pos pelayanan. Berbeda dengan pos pengamanan, di pos pelayanan itu akan ada beberapa fasilitas seperti vaksinasi Covid-19," kata Azis kepada wartawan, Kamis (23/12/2021).

Selain itu, masyarakat juga dapat melakukan tes antigen di pos-pos pelayanan tersebut.

Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di tempat wisata.

"Tes antigen nanti akan kita siapkan di pos pelayanan tersebut. Bagi mereka yang belum melaksanakan vaksin dapat melakukan vaksinasi di sana," tegas Azis. Ia menambahkan, akan dilakukan pengecekan Covid-19 secara random kepada pengunjung tempat wisata

Baca juga: Ironi Kelakuan Wisatawan dari Luar Negeri, Minta Karantina Gratis tetapi Berpenampilan Glamor

Pengamanan natal

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan mengatakan akan mengerahkan 1.141 personel keamanan untuk melakukan pengamanan Natal 2021.

Ribuan personel itu akan tersebar di setiap gereja dan tempat keramaian lain yang ada di wilayah Jakarta Selatan.

Total ada 12 titik pos pengamanan dan 114 gereja di wilayah Jakarta Selatan yang akan diamankan.

"Kemudian ada pengamanan stasiun, terminal, dan pusat-pusat perbelanjaan serta wisata," kata Azis.

Meski perayaan Natal jatuh pada tanggal 25 Desember, pengamanan sudah dilakukan sejak Kamis (23/12/2021) sore.

Baca juga: Polda Metro Segera Panggil Bahar Bin Smith dan Eggi Sudjana Terkait Kasus Ujaran Kebenciaan

Hal itu untuk mengetahui secara berkala mengenai situasi dan kondisi di sekitar gereja di wilayah Jakarta Selatan.

"Kita ingin mengetahui secara update situasi kantibmas terkini di area masing-masing sehingga ketika melaksanakan tugas sudah tahu harus berbuat apa, menggunakan perlengkapan apa, dan harus bagaimana," kata Azis.

Azis menambahkan, pada proses upaya pengamanan juga akan melibatkan personel di luar kepolisian, seperti petugas keamanan internal gereja, dan forum kewaspadaan dini masyarakat (FKDM).

"Kemudian ada ORARI (organisasi amatir radio republik Indonesia), RAPI (radio amatir penduduk Indonesia), dan kelompok lainnya yang intinya ingin bersama-sama supaya kegiatan tersebut berjalan aman dan tertib," kata Azis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com