Penjual telur lain di Pasar Anyar bernama Budi (28) juga mengaku harga telur meningkat.
Kini, ia menjual satu kilo telur ayam negeri dengan harga Rp 30.000 atau naik hampir Rp 7.000.
"Dulu Rp 23.000. Pasarannya sekarang ada yang Rp 28.000, ada yang Rp 30.000 per kilo," tuturnya, ditemui di Pasar Anyar, Senin.
Beda harga itu disebabkan kualitasnya yang memang berbeda.
Baca juga: Usai Didatangi Polisi, Ibu Korban Pencabulan yang Tangkap Sendiri Pelaku Meminta Maaf
Menurut Budi, kenaikan harga telur ayam negeri itu terjadi pada 24 Desember 2021.
Telur puyuh yang dijual saat ini dipatok harga Rp 35.000 per kilo atau naik Rp 5.000-Rp 7.000.
"Telur puyuh sekarang Rp 35.000 satu kilo. Dulu Rp 28.000-Rp 30.000," kata dia.
Budi menduga, kenaikan itu disebabkan peminat telur yang meningkat saat ini.
Sebab, banyak pedagang hingga pembeli biasa yang membuat kue dan memang membutuhkan telur dalam jumlah yang banyak.
Adanya kenaikan harga itu membuat pembeli di lapaknya mengeluh.
"Mungkin karena yang buat kue banyak, pembelinya banyak, peminatnya banyak. Tapi ya memang rata-rata pembeli ngeluh," urai Budi.
Baca juga: Keluarkan Kepgub soal Kenaikan UMP DKI 5,1 Persen, Anies Abaikan PP 36 dan UU Cipta Kerja
Merespons kenaikan tajam harga telur ayam ras di pasaran, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengatakan, terdapat sejumlah penyebab harga telur naik ekstrem.
Di antaranya, karena ada perubahan harga pakan ayam.
“Penyebabnya adalah harga pakan yang tinggi,” ujar Nurwan, Sabtu (25/12/2021).
Menurut dia, permintaan pasar juga menguat karena adanya momen Natal dan Tahun Baru 2022.
Nurwan menuturkan, selama empat bulan terakhir ini, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sudah sangat berpengaruh pada penurunan harga telur.
Pasalnya selama PPKM, hotel, restoran, kafe ditutup, sehingga peternak hanya mengandalkan daya beli masyarakat yang juga sedang turun.
Adanya momen Natal dan Tahun Baru saat ini menurutnya menjadi momen yang pas untuk kenaikan harga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.