Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Jenderal TNI Lingkaran Jokowi Laporkan Askara Harsono | Sidak DPRD ke Sirkuit Formula E

Kompas.com - 31/12/2021, 05:47 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita mengenai Jenderal TNI di lingkarangan Presiden Joko Widodo yang melaporkan Askara Harasono ke polisi terkait dugaan perselingkuhan menjadi berita yang paling banyak dibaca di kanal Megapolitan Kompas.com sepanjang Jumat (31/12/2021).

Selain itu, inspeksi mendadak DPRD DKI Jakarta ke sirkuit Formula E Ancol juga menarik perhatian pembaca dan turut menjadi berita terpopuker.

 

1. Askara Harsono Dilaporkan Selingkuh dengan Menantu Jenderal TNI, Nama Jokowi Ikut Dibawa-bawa

Askara Parasady Harsono, mantan suami penyanyi Nindy Ayunda, hendak dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Rabu (29/12/2021). Dia disebut telah mengganggu rumah tangga keluarga seorang jenderal TNI yang dekat dengan Presiden Joko Widodo.

Tim Advokasi Komunitas Keluarga Harmonis Adi Partogi Simbolon menyebutkan bahwa Askara diduga telah melakukan perselingkuhan dengan istri dari anak seorang jenderal TNI. "Kami akan melaporkan tindak pidana Pasal 284," ujar Adi kepada wartawan, Rabu (29/12/2021).

Menurut Adi, Askara diduga telah berselingkuh dengan istri kliennya, sejak mendapat penangguhan penahanan dalam kasus penyalahgunaan narkoba dan kepemilikan senjata api.

Namun, Adi enggan menjelaskan lebih rinci mengenai identitas jenderal TNI yang dia maksud. Adi hanya menyebut bahwa keluarga kliennya masih dalam lingkaran pemerintahan Joko Widodo.

"Aduh kalau inisial enggak berani, nanti saja. Karena itu ada kedekatan dari dalam pemerintah RI. Iya lingkaran Pak Jokowi," kata Adi.

Baca selengkapnya di sini.

 

2. Kala DPRD Sidak Lokasi Sirkuit Formula E, Paksa Buka Gerbang, Kaget Lihat Lahan Kosong Berlumpur

Komisi B DPRD DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja ke lokasi sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, pada Rabu (29/12/2021).

Dalam kunjungan tersebut, Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga diarahkan untuk tidak melihat sisi sirkuit di balik tembok setinggi dua meter, yang memisahkan kawasan Ancol dengan tempat pembuangan lumpur Ancol Timur.

Namun, Pandapotan menolak dan memaksa gerbang dibuka. "Percuma saya ke sini kalau saya tidak lihat semuanya," kata politikus PDI-P itu.

Setelah gerbang dibuka, para anggota Komisi B bersama awak media disambut jalanan berlumpur dan sampah berserakan. Tak ada jalanan beraspal yang digambarkan sebagai street circuit dalam ajang Formula E.

Selengkapnya baca di sini.

 

3. Kejar Tayang Jakpro, Bangun Sirkuit Formula E di Lahan Berlumpur dan Berlubang dalam 3 Bulan


Meski bakal sirkuit Formula E masih penuh lumpur, namun Jakpro selaku penanggungjawab pembangunan sirkuti tetap optimis bisa mengebut pengerjaan. 

Managing Director Formula E Jakpro Gunung Kartiko mengatakan, analisis tanah sudah dilakukan dan masih menunggu hasil.

"Soil tes sudah kami kerjakan tinggal nunggu hasil," kata Gunung.

Gunung juga optimistis, meski dibangun di tanah yang dulunya adalah daerah rawa, sirkuit Formula E bisa selesai dalam waktu tiga bulan. "Tiga bulan selesai," tutur dia.

Jakpro akan mulai menggarap lahan di Ancol itu pada Januari 2022. Pelaksana Formula E menargetkan seluruh fasilitas sirkuit rampung dikerjakan pada akhir April 2022.

Selengkapnya baca di sini.

 

4. Kasus Polisi Pakai Narkoba di Lingkup Polda Metro Jaya, Pelakunya Kapolsek dan Libatkan Anak Buah

Kasus narkoba yang melibatkan polisi di lingkup Polda Metro Jaya kembali menggemparkan publik. Terbaru, Kapolsek Sepatan AKP Oky Bekti Wibowo ditangkap karena terbukti menyalahgunakan narkoba.

Oky beserta anak buahnya, Brigadir Roby Cahyadi, terbukti mengonsumsi sabu. Keduanya diketahui merupakan pengguna sabu aktif.

Kasus penyalahgunaan narkoba oleh polisi di lingkup Polda Metro Jaya bukan hal baru. Sebelumnya eks Kapolsek Kebayoran Baru Benny Alamsyah juga pernah terlibat kasus serupa. 

Ia pun dicopot dari jabatannya dan telah menjalani hukuman. Benny juga diberhentikan dengan tidak hormat dari kepolisian.

Baca selengkapnya di sini.

 

5. Usai Penjemputan Pasien Covid-19 Varian Omicron, Penghuni Apartemen di Pluit Jalani Tracing

Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, tracing terhadap penghuni apartemen di Pluit, Penjaringan yang ditemukan kasus Covid-19 dengan varian Omicron sudah dilakukan.

Tracing segera dilakukan, kata dia, untuk mencegah agar Covid-19 varian Omicron tidak menyebar.

"Semua sudah dilakukan (tracing), sedang proses semua karena ini betul-betul dijaga supaya tidak terjadi penyebaran lokal," ujar Ali di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Kamis (30/12/2021).

Beberapa hari sebelumnya ditemukan seorang pasien kasus Covid-19 dengan varian Omicron  apartamen di Pluit tersebut. Orang yang terpapar Omicron tersebut dijemput petugas untuk dilakukan tindak lanjut di Rumah Sakit Infeksi Paru (RSPI) Sulianti Saroso.

 Baca selengkapnya di sini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com