Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bima Arya Klaim Perayaan Tahun Baru di Kota Bogor Berjalan Kondusif, Tidak Ada Kerumunan

Kompas.com - 01/01/2022, 15:30 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyampaikan suasana perayaan malam pergantian tahun di Kota Bogor berjalan kondusif.

Bima mengatakan, dari hasil pantauan yang dilakukannya di beberapa wilayah pada malam tadi, nyaris tidak ditemukan adanya kerumunan dan gangguan keamanan.

Bima pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada warga karena sudah menahan diri untuk tidak merayakan tahun baru secara berlebihan.

"Secara keseluruhan banyak warga yang menahan diri. Memang ada arus motor, kemudian diputar balik. Nyaris tidak ada perayaan atau pesta kembang api di hotel-hotel, cafe, dan sejenisnya," kata Bima, Sabtu (1/1/2022).

Baca juga: Fakta-fakta Kasus Prostitusi Online Artis CA: Tarif Rp 30 Juta-Sudah Lima Kali Melakukan

"Artinya imbauan kami ditaati dan kami bersyukur pergantian tahun berjalan dengan baik, dengan tertib sesuai dengan yang diharapkan. Dan sampai saat ini belum terdengar ada laporan hal yang tidak diinginkan di wilayah," tambah Bima.

Bima melihat, skema rekayasa dan pengalihan arus lalu lintas di sejumlah titik terbukti efektif mengurangi mobilitas warga.

Selain itu, hadirnya petugas gabungan yang berjaga hingga menyebar ke wilayah perbatasan kota juga turut berperan penting dalam menjaga kondusifitas perayaan tahun baru di Kota Bogor.

"Ruas jalan protokol dilakukan penutupan untuk mencegah terjadinya kerumunan di pusat kota. Hingga tengah malam, pusat kota terpantau aman terkendali. Penyekatan dan penutupan jalan di beberapa ruas jaln terbukti sangat efektif mengurangi mobilitas warga," sebut Bima.

Baca juga: Harga Elpiji Nonsubsidi Naik, Pengusaha Warteg Beralih ke Gas Melon

Bima melanjutkan, di tahun 2022 ini, dirinya optimis dapat membangkitkan kembali gairah perekonomian di Kota Bogor yang sebelumnya sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19 yang menggila di tahun 2021.

Bagi Bima, tahun 2021 telah mengajarkan banyak hal terutama bagaimana cara menghadapi situasi terburuk akibat Covid-19 hingga melemahkan perekonomian.

"Pemkot Bogor akan terus mendorong economic recovery di tahun 2022 ini. Karena 3 bulan terakhir sudah normal kondisinya, PAD Kota Bogor juga sudah kembali ke masa sebelum pandemi," beber Bima.

"Kita berharap bisa melewati fase varian omicron sehingga ekonomi semakin normal kembali, bahkan tidak hanya recovery, tapi juga rebound,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com