Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perihal Sumur Resapan Yang Terbengkalai, Ini Jawaban Pemkot Jakarta Pusat

Kompas.com - 05/01/2022, 21:55 WIB
Reza Agustian,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Pusat buka suara soal galian sumur resapan yang dibiarkan mangkrak di komplek pendidikan Salemba, Jakarta Pusat.

Satuan Pelaksana Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat Zulfahmi mengatakan, sumur resapan tersebut sepenuhnya merupakan tanggung jawab pihak pelaksana, yaitu PT Sarana Perkasa.

Sumur yang terletak di dalam satu kompleks pendidikan yang mencakup SMA Negeri 68 Jakarta, SMP Negeri 216 Jakarta, dan SD Kenari 8 itu mulai dikerjakan bulan Oktober 2021.

Fasilitas tersebut dibangun karena kawasan kompleks pendidikan itu awalnya tidak memiliki sistem resapan air yang memadai. 

"Awalnya memang disini tidak ada sumur resapan, makanya dibangun ini," ujar Zulfahmi ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (5/1/2022).

Baca juga: Sumur Resapan Terbengkalai di Salemba, Ancam Keselamatan Pengguna Jalan yang Melintas

Zulfahmi mengatakan, faktor yang menghambat pengerjaan galian sumur resapan adalah lokasi jalan yang sulit dijangkau kendaraan besar.

"Kata mereka sih karena jalannya sempit. Kendaraan besar tidak berani masuk, takut amblas kalau di paksa," kata Zulfahmi.

Selain itu, pihak PT Sarana Perkasa mengatakan hendak menyelesaikan sumur resapan yang berada di dalam lingkungan sekolah terlebih dahulu.

Sehingga, untuk galian yang berada di jalan belakang sekolah belum selesai.

Baca juga: Polemik Sumur Resapan di Bidara Cina, Sempat Mangkrak dan Pekerjakan Warga tetapi Belum Bayar

Zulfahmi mengaku sempat ada beberapa warga yang mengadu ke pihak kecamatan karena jalan menjadi bergelombang pasca penggalian. Apalagi, sumur resapan tersebut tidak dituntaskan pengerjaannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet Buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet Buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com