JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan Gubernur DKI Jakarta baru akan digelar pada tahun 2024 mendatang. Namun hawa kontestasi politik untuk mencari orang nomor satu di ibu kota sudah mulai berhembus sejak awal tahun 2022.
Sejumlah partai politik mulai buka-bukaan mengungkap sosok yang kemungkinan bakal mereka usung kelak. Dari sekian banyak nama yang disebut, ada sejumlah sosok yang merupakan orang dekat Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Gerindra DKI Proyeksikan 4 Nama Jadi Cagub DKI: Anies, Ariza, Airin, dan Bahlil
Tri Risma Harini
Risma saat ini menjabat sebagai menteri sosial di kabinet Jokowi. Nama Risma masuk dalam radar PDI-P untuk diusung sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto.
Baca juga: Mensos Risma Hapus Ditjen Penanganan Fakir Miskin, Ini Alasannya
Ia menyebut Risma mempunyai modal memimpin ibu kota karena pernah menjabat sebagai Wali Kota Surabaya selama dua periode.
"Bu Risma dalam kepemimpinan selama 2 periode di Kota Surabaya mampu menunjukkan perubahan yang signifikan. Perubahan secara kultur sehingga masyarakat Surabaya kita lihat sekarang merawat lingkungan dengan baik," ujar Hasto, Jumat (7/1/2021).
Bahlil Lahadalia
Sosok menteri Jokowi lainnya yang juga masuk dalam bursa cagub DKI yakni Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Nama Bahlil disebut sebagai calon kuat yang akan diusung sebagai cagub DKI oleh Partai Gerindra DKI Jakarta.
Baca juga: Kala Jokowi Kurang Semangat Dayung Perahu Naga Gara-gara Menteri Bahlil...
Ketua Dewan Pembina DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik menilai Bahlil adalah sosok muda dan visioner. Profil itu cocok dengan kondisi Jakarta yang kedepannya bukan lagi menjadi ibu kota negara.
"Jakarta (ke depannya) bentuknya seperti apa kita belum paham apakah kota khusus ekonomi atau apa. Nah itu akan berpengaruh pada kriteria calon pemimpinnya siapa," ucap Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini.