Sebelumnya diberitakan bahwa pembangunan JIS berdampak pada tempat tinggal warga di Kampung Bayam. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pun berjanji akan merelokasi warga terdampak ke sebuah kampung susun berbentuk rumah susun (rusun).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, penataan Kampung Bayam yang terdampak pembangunan JIS sudah dimulai sejak Desember 2021. Dia menjelaskan, penataan kampung yang digusur karena pembangunan JIS itu diperkirakan selesai pada Maret 2022.
"Ya penataan Kampung Bayam itu sudah mulai Desember 2021-Maret 2022," ucap Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (4/1/2022) malam.
Baca juga: 5 Poin Gugatan Apindo ke Anies Baswedan soal Kenaikan UMP DKI
Riza menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta sudah menugaskan badan usaha milik daerah (BUMD) PT Jakpro untuk penataan tersebut. Dalam penataan itu, ada 135 unit rumah yang akan dibangun agar kawasan JIS bisa tertata dengan baik sebagai ikon baru Kota Jakarta.
"Prinsipnya kawasan JIS akan kami tata sebaik mungkin karena ini tidak hanya menjadi ikon Jakarta, tapi ke depannya akan menjadi kebanggaan kita memiliki stadion olahraga, stadion sepak bola berkelas internasional dan tidak kalah dengan stadion yang sudah ada di dunia ini," kata Riza.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.