Jeni melanjutkan, saat ini hanya ada 19 murid yang ikut belajar di kelas.
Baca juga: BOR Capai 11,4 Persen, Wali Kota Tangerang: Minggu Kemarin Masih 5 Persen
Mulanya, ada 38 murid yang mengikuti PTM. Kata Jeni, kapasitas PTM di sekolahnya diturunkan karena kasus Covid-19 yang kini semakin meningkat di Kota Tangerang.
"Kata gurunya, katanya, kasusnya meningkat drastis Corona-nya, kasus Covid-19-nya," tutur siswa kelas 6C itu.
Jeni berharap bahwa virus Covid-19 dapat segera sirna agar dapat kembali mengikuti PTM 100 persen.
"Harapannya semoga Covid-nya ilang. Amin ya Allah. Biar bisa kumpul-kumpul sama temen lagi," ucap dia.
Di hari yang sama dengan penyesuaian kapasitas PTM, Pemkot Tangerang mengutarakan rencana terkait penyesuaian pembelajaran siswa jenjang SD.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah merencanakan seluruh siswa SD kembali mengikuti pembelajaran secara daring dalam waktu dekat.
Menurut Arief, Pemkot Tangerang akan mendiskusikan opsi tersebut, pada Rabu (26/1/2022).
Baca juga: Kapasitas PTM Jenjang SD di Kota Tangerang Jadi 50 Persen, Ini Peraturannya
"Hari Rabu itu kita mau kaji lagi, mungkin mau kita kurangi lagi anak-anak ini, yang SD kelas 3-6 semua mau kita virtualin," ujar Arief, saat dihubungi, Senin.
Opsi tersebut tengah dipertimbangkan lantaran kasus Covid-19 kian meningkat.
Arief menuturkan, belum ada tanda-tanda penurunan kasus di Kota Tangerang hingga saat ini.
Dengan demikian, untuk mencegah penularan kasus Covid-19 di area sekolah, siswa kelas 3-6 akan diwajibkan mengikuti pembelajaran jarak jauh.
"Karena kita mengamati kasus hari ke hari, belum ada tanda-tanda penurunan, masih naik terus. Supaya lebih aman aja, kita lindungi anak-anak kita," papar Arief.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.