Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Keributan Terulang, Lapangan Ingub Muara Angke Akan Dilengkapi Penghalang

Kompas.com - 27/01/2022, 16:26 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Pemuda dan Olahraga (Sudin Pora) akan melengkapi fasilitas di lapangan Lapangan Ingub Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.

Hal ini dilakukan agar kegiatan olahraga di lapangan tersebut tak mengganggu warga sekitar hingga menimbulkan keributan.

"Akan jadi perhatian (menutup bagian lapangan yang terbuka)," kata Kepala Sudin Pora Jakarta Utara Heru Haryanto, saat dihubungi, Kamis (27/1/2022).

Baca juga: Video Viral Pemain Sepak Bola di Lapangan Ingub Muara Angke Disebut Rusak Rumah, Ini Penjelasan Pengelola

Adapun keributan antarwarga dan aksi perusakan bangunan terjadi pada Selasa (25/1/2022) malam.

Peristiwa bermula ketika sejumlah warga yang sedang bermain bola dilempari batu dari arah luar lapangan.

Penyebabnya, ada warga sekitar yang merasa terganggu karena bola kerap keluar lapangan dan memasuki permukiman penduduk.

Untuk mencegah hal serupa terjadi, Heru mengatakan, pihaknya akan menutup bagian lapangan yang terbuka. Backstop atau penghalang pada bagian belakang akan dilebarkan sepanjang lapangan. 

Namun, Sudin Pora harus menunggu instruksi dari Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta untuk merealisasikan hal tersebut.

"Saya buat laporan dahulu ke dinas, nanti ditindaklanjuti," ujar dia.

Baca juga: Video Viral Pemain Sepakbola di Muara Angke Disebut Rusak Bangunan, Ini Kronologinya

Sebelumnya, video keribuatan hingga perusakan bangunan di sebelah Lapangan Ingub viral di media sosial.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, sejumlah warga yang sedang bermain bola dilempari dengan batu dari arah luar lapangan.

Setelah itu warga mengetahui lemparan batu berasal dari toilet umum yang berada di sebelah lapangan.

"Di WC umum itu ada seorang warga bernama Udin yang sedang mengonsumsi anggur," kata Putu, Rabu (26/1/2022).

Putu menuturkan, pelaku kemudian didatangi warga yang sedang bermain bola sehingga terjadi keributan.

Dalam video, warga tampak merusak bangunan toilet dengan mencopoti asbes.

Baca juga: Bola Sering Nyasar ke Rumah Warga Jadi Akar Masalah Keributan di Lapangan Muara Angke

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com