Kemudian, warga membawa Udin ke Polsubsektor Muara Angke. Selain itu, ada beberapa barang yang dibawa warga, termasuk minuman keras.
Dari upaya mediasi yang diinisasi kepolisian, diketahui bahwa salah satu akar permasalahan yakni seringnya bola dari lapangan tersebut memasuki permukiman warga.
"Jadi, fasilitas lapangan bola Muara Angke ini dirasa belum sempurna di bagian jalan penyekat sehingga bola sering nyasar ke permukiman warga atau ke tempat fasilitas umum, jadi kadang kala ada yang merasa terganggu," ucap Putu.
Sementara itu, kata Putu, warga telah sepakat akan memperbaiki bangunan toilet umum yang dirusak.
"Yang dirusak adalah WC umum, kesepakatan tadi akan diperbaiki," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.