Peluncuran mikrotrans ber-AC ini merupakan upaya Pemprov DKI Jakarta dalam menangani permasalahan transportasi di Jakarta secara komprehensif.
Selain itu, program ini juga hadir sebagai bagian dari upaya memenuhi ekspektasi masyarakat dalam berkendaraan umum.
"Masyarakat kita, di tengah teknologi yang tinggi, di tengah pertumbuhan ekonomi yang baik, maka ekpektasi mereka dalam memeroleh layanan itu terus meningkat," ucap Syafrin.
Baca juga: Didemo Ahli Waris Lahan Bintaro Xchange, PT Jaya Real Property: Mal Dibangun Sah secara Hukum
Atas dasar itu, Pemprov DKI Jakarta ingin menjadikan angkutan layanan umum menjadi primadona masyarakat dalam berkendaraan umum.
Syafrin menegaskan bahwa pengadaan mikrotrans ber-AC ini akan tetap konsisten.
"Tentu pemenuhannya tidak sekaligus, kita ketahui (kebutuhan) bus kecil atau angkot di layanan Transjakarta itu cukup banyak dan tentu kami harus mengukur kapasitas fiskal Jakarta di tengah pandemi Covid-19," terang Syafrin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.