Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melonjak, Pasien yang Dirawat di RSUD Depok Naik Hampir 4 Kali Lipat

Kompas.com - 02/02/2022, 18:35 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Direktur Utama RSUD Kota Depok Devi Mayori menyebutkan, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat mengalami peningkatan.

Pekan ini, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Kota Depok naik hampir empat kali lipat dibandingkan dua pekan lalu.

Selain itu, ada pula pasien suspek Covid-19 yang dirawat di RSUD Depok. Pasien suspek masih menunggu hasil tes PCR mereka.

"Dua minggu yang lalu masih berkisar 3-5 pasien Covid-19. Hari ini terkonfirmasi ada 19 pasien, tapi masih ada yang menunggu hasil swab 10 pasien," kata Devi saat dihubungi, Rabu (2/2/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, RSUD Kota Depok Tambah Kapasitas ICU dan Tempat Tidur Isolasi

Devi mengatakan, jumlah pasien meningkat karena lonjakan kasus aktif Covid-19 di Kota Depok. Saat ini, terdapat pasien Covid-19 anak-anak yang dirawat di RSUD Depok.

"Ini ada anak-anak yang terkena. Yang kemarin varian Delta enggak terlalu banyak (pasien anak), nah ini masih ada anak-anak yang terkena, bahkan bayi," kata Devi.

Sementara ini, pihaknya belum mengetahui varian virus yang menyerang anak-anak tersebut.

Sebab, perlu pemeriksaan whole genome sequencing untuk mengetahui varian virus yang menginfeksi pasien.

"Belum tahu ya kami masih harus konfirmasi dulu dan ini belum ada hasilnya," tutur Devi.

Baca juga: Semua RS di Depok Layani Vaksinasi Booster, Ini Link Pendaftarannya

Karena meningkatnya kasus Covid-19, Devi mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan.

Apalagi, varian Omicron lebih cepat menular dibandingkan varian lainnya.

"Jangan lengah, karena Covid-19 yang sekarang varian Omicron lebih cepat menular dibandingkan varian lainnya," ujar Devi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com