Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kalapas Tangerang Buka Suara soal Praktik Jual Beli Kamar, Duga Terjadi Sebelum Dia Menjabat...

Kompas.com - 10/02/2022, 06:52 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang Asep Sunandar buka suara berkait dugaan praktik jual beli kamar hingga kemungkinan adanya narapidana menarik iuran dari napi lain di lapas tersebut.

Pernyataan Asep menjawab dugaan praktik jual beli kamar tahanan yang diungkap oleh narapidana bernama Ryan Santoso saat bersaksi dalam sidang kasus kebakaran Lapas Kelas I Tangerang di Pengadilan Negeri Tangerang, 8 Februari 2022.

Baca juga: Usai Terbakar, Lapas Kelas I Tangerang Akan Benahi Sejumlah Bangunannya

Berikut merupakan pernyataan Asep:

Soal praktik jual beli kamar

Asep Sunandar mulanya mengaku kaget mendengar pernyataan soal dugaan praktik jual beli kamar di Lapas Tangerang.

Dia menyebutkan, setelah dugaan tersebut terungkap, pihak lapas memanggil Ryan untuk dimintai keterangan soal pernyataannya di persidangan.

Saat diperiksa pihak lapas, Ryan mengaku mengetahui soal adanya praktik jual beli kamar itu dari temannya.

"Kemudian (ditanya), 'Kok kamu berbicara seperti itu? Itu kenapa?'. (Ryan bilang), 'Kata teman saya.' Dia (Ryan) bilang gitu, jadinya lempar ke teman," kata Asep kepada Kompas.com, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Menduga Ada Napi Tarik Pungli di Lapas Tangerang, Kalapas: Sering Terjadi di Beberapa Lapas

Menurut Asep, saat dipanggil, Ryan juga ditanya apakah dia merupakan pihak yang meminta uang kepada para narapidana di Lapas Kelas I Tangerang.

Ryan mengaku bukan orang yang meminta uang kepada narapidana-narapidana di sana.

"Ditanyakan dengan sebenar-benarnya, 'Apakah kamu sebagian orang yang minta uang kah?' Tidak katanya (Ryan)," ujar Asep.

Asep menyebutkan bahwa Ryan yang sempat mendekam di Blok C2, lokasi yang terbakar hebat pada 8 September 2021, kini menghuni Blok F.

Baca juga: Narapidana Ungkap Praktik Jual Beli Kamar di Lapas Tangerang, Kalapas: Silakan Bicara Apa Adanya

Pihak lapas, lanjut Asep, kemudian bertanya apakah ada pihak yang meminta uang kepada Ryan selama dia mendekam Blok F.

Asep menyebutkan, saat diperiksa, Ryan mengaku tak ada yang meminta duit selama dia di Blok F.

Praktik jual beli kamar diduga terjadi dulu

Dalam kesempatan itu, Asep menduga bahwa praktik jual beli kamar di Lapas Kelas I Tangerang bisa saja terjadi sebelum dirinya menjabat sebagai kepala lapas di sana.

"Mungkin dulu, ya, mungkin (ada praktik jual beli kamar)," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com