Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Isi Chat di Ponsel Munarman Dibongkar, Kata "Baiat" Muncul Berkali-kali

Kompas.com - 15/02/2022, 05:53 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

Aziz menyebutkan, kata "baiat" yang dimaksud adalah baiat pelantikan pengurus Front Pembela Islam (FPI).

"Baiat maksud isi chat itu adalah baiat untuk taat kepada Habib Rizieq Shihab, dan disebut dalam BAP (berita acara pemeriksaan) hanya dua kali," kata Aziz dalam keterangan klarifikasi dan hak jawab, Selasa (15/2/2022).

Saat itu, lanjut Aziz, ada pengurus FPI yang bertanya tentang baiat dalam prosesi pelantikan pengurus FPI.

"Karena baiat itu adalah baiat pelantikan pengurus FPI," tutur Aziz.

Temukan dokumen soal khilafah

Selain percakapan dengan kata "baiat", WK juga menemukan dokumen dengan kata "khilafah" yang berkaitan dengan Munarman.

Total, ada lima dokumen yang mengandung kata-kata "khilafah".

Pertama adalah Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) bidang khilafah dalam bentuk Word.

Kedua, file program kerja penegakan khilafah islam dalam bentuk Excel. Ketiga adalah program kerja penegakan khilafah dalam bentuk Excel.

Keempat adalah program kerja penegakan khilafah sub "Departemen Politik" dalam bentuk Word.

"Yang kelima sesi presentasi bidang khilafah Departemen Politik SMI DAS dan ELF dalam bentuk Word," tutur WK.

Baca juga: Saksi Dicecar Munarman karena Beri Kesaksian Berdasarkan Informasi di Media Sosial

Selanjutnya, WK juga menemukan dokumen dengan kata "khilafah" seperti di file PDF hingga memory card yang disita penyidik terkait kasus Munarman.

"Apa yang diminta oleh penyidik, keyword-nya apa saja yang diminta materi pemeriksaan barang bukti ini tadi ada baiat, keyword-nya apalagi?" tanya jaksa kepada WK.

"Dari pemohon meminta untuk barang bukti dilakukan pencarian sesuai keyword yaitu baiat dan khilafah, Pak. Selanjutnya, dari baiat ditemukan lima komunikasi pengguna barang bukti yang mengandung kata-kata baiat. Selanjutnya untuk keyword khilafah dan dilakukan pencarian terhadap barang bukti ditemukan beberapa dokumen mengandung kata-kata khilafah," kata WK.

Pemeriksaan terdakwa

Pada sidang selanjutnya, majelis hakim PN Jakarta Timur menjadwalkan pemeriksaan terhadap terdakwa Munarman. Pemeriksaan akan dilakukan pada Rabu (16/2/2022).

"Maka, sidang pemeriksaan terdakwa akan dilanjutkan pada Rabu, 16 Februari 2022. Sidang dinyatakan selesai dan ditutup," ucap hakim.

Baca juga: Saat Munarman Pertanyakan Kontribusinya terhadap ISIS karena Dianggap Figur Publik Gerakan JAD...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com