Victor mengakui bahwa tak ada alat pemadam api ringan (APAR) di Blok C2 saat kebakaran hebat terjadi di sana.
Nihilnya APAR di Blok C2 terungkap saat majelis hakim bertanya soal di mana letak penempatan APAR di lapas tersebut.
"Jumlah APAR pada saat kejadian ada delapan (untuk satu lapas)," papar Victor saat sidang.
"Ada berapa APAR di Blok C?" tanya majelis hakim.
Baca juga: Ketika Isi Chat di Ponsel Munarman Dibongkar, Kata Baiat Muncul Berkali-kali
"Di dalam blok tidak ada," jawab Victor.
Sebagai informasi, lokasi Blok C2 berada di dalam Blok C.
Majelis hakim sempat bertanya berapa luas Lapas Kelas I Tangerang.
Menurut Victor, lapas itu memilik luas tanah sekitar 5 hektar dan luas bangunan sekitar 1,3 hektar.
"Lima hektar luas tanah. Bangunan sekitar 1,3 hektar. Ada 7 blok," sebutnya.
Majelis hakim juga bertanya apakah di Blok C terdapat APAR atau tidak kepada saksi Arif.
"Posisi pada waktu itu tidak ada (APAR) di blok C2 karena posisi yang kita taruh (APAR) itu di pos-pos tertentu yang kita anggap vital, gampang untuk kita ambil lalu diteruskan ke tempat yang lain," papar saksi Arif.
Baca juga: Luruskan Kata Baiat Saat Ahli Bongkar Isi Chat Munarman, Kuasa Hukum: Baiat Pelantikan Pengurus FPI
Majelis hakim kembali bertanya mengapa tak ada APAR di Blok C kepada Arif.
Dia menyebut, pihaknya memang sengaja meletakkan APAR di titik-titik vital saja.
Mendengar hal itu, majelis hakim lantas bertanya apakah Blok C tidak termasuk titik vital.
"Blok C itu tidak vital?" tanya hakim.
"Termasuk vital, ya kebutuhan APAR-nya tidak ada, tidak cukup untuk mengondisikan," sebut Arif.
"Skala prioritas?" tanya majelis hakim.
"Skala prioritas," Arif menjawab.
Majelis hakim lalu bertanya pihak lapas meletakkan APAR di mana saja. Kata Arif, APAR diletakkan di dapur dan di dekat penjaga pintu utama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.