"Tahun ini sudah dialokasikan untuk 100 lokasi kios air. Itu ada tiga tahap. Nanti saya akan cek, tapi saya akan minta tahapannya yang secepatnya untuk bisa masuk (ke 3 kampung tersebut)," kata Afan yang menemui langsung para pengunjuk rasa.
Meskipun tak ada target yang ditentukan, kata Afan, tetapi pihaknya akan berusaha membangun kios air secepatnya.
Baca juga: Ironi Krisis Air di Jakarta Saat Banjir Tak Henti Melanda...
Tarifnya pun sudah disiapkan dengan tarif subsidi sehingga akan terjangkau oleh masyarakat.
"Tetap ada (tarif), tapi itu sangat murah, jangan khawatir. Itu sesuai Pergub 57 Tahun 2021 tentang penyesuaian tarif otomatis air minum," kata Afan.
"Jadi memang pergub ini dipersiapkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) supaya dia bisa dapat harga murah," ucap Afan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.