Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Malang Sinta Aulia, Bocah Penderita Tumor Kaki yang Harus Jalani Amputasi

Kompas.com - 22/02/2022, 14:53 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

Rencananya tim dokter gabungan akan melakukan tindakan amputasi pada tungkai kaki kiri Sinta bila kadar Hb-nya sudah mencapai tujuh, dengan harapan Sinta dapat sembuh.

"Kita mesti keputusan yang cukup berat. Bukan gagal pengobatan atau tata laksana, bukan. Tapi amputasi adalah salah satu upaya penyelamatan jiwa saat ini untuk ananda," lanjut Fauzi.

Kapolri Jenguk Sinta Aulia

Adapun Sigit telah menjenguk Sinta di RS Polri Kramat Jati, Minggu (20/2/2022), sekira pukul 16.30 WIB.

Sigit datang didampingi istrinya, Juliati Sigit Prabowo, Kapusdokkes Polri Irjen Rusdianto, Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Asep Hendradiana. Sigit dan Juliati sempat berbincang menanyakan kondisi dan mendoakan Sinta Aulia.

"Tetap semangat ya. Makan yang banyak ya," kata Sigit kepada Sinta sebagaimana dilansir dalam video dokumentasi Humas Polri di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (20/2/2022).

Sigit dan Julianti juga menyempatkan diri berbincang dengan pihak keluarga Sinta yang datang mendampingi, serta tim dokter jajaran Pusdokkes Polri menangani penanganan medis.

Sebelum pergi, orang nomor satu di Polri tersebut juga kembali memberikan semangat agar Sinta semangat menjalani pengobatan dan mendoakan kesembuhan sembari mengusap dahi Sinta.

Sementara Sinta yang menderita penyakit tumor di kaki dan sebelumnya viral usai membuat video menyatakan bercita-cita menjadi anggota Polisi Wanita (Polwan) menyampaikan terima kasih.

"Terima kasih," ujar Sinta.

Sementara itu Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Asep Hendradiana mengatakan kedatangan Kapolri tersebut untuk membesuk sekaligus memastikan Sinta mendapat penanganan medis maksimal.

Menurutnya seluruh biaya pengobatan Sinta bakal ditanggung penuh oleh Polri, sementara penanganan medis bakal melibatkan sejumlah tim dokter spesialis dari berbagai RS.

"Tim dokter RS Polri R. Said Sukanto (RS Polri Kramat Jati) akan berkolaborasi dengan tim dokter spesialis, baik dari RSCM, RSPAD, RS Kanker Dharmais, RMCC Siloam Semanggi," tutur Asep.

Sebelumnya, video Sinta viral saat menyampaikan keinginannya untuk sembuh dari sakit agar bisa mewujudkan cita-citanya menjadi Polwan.

"Pak Kapolri saya ingin sembuh. Tolong dibantu cita-cita saya ingin berobat dan sembuh, cita-cita saya ingin jadi Polwan," kata Sinta dalam video yang dibuatnya sambil mengenakan pakaian anggota Polri.

Video Sinta itu pun langsung direspons Sigit yang memerintahkan jajarannya untuk membawa Sinta berobat ke Jakarta menggunakan helikopter.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Nasib Sinta Aulia Penderita Tumor Kaki yang Ditolong Kapolri, Kini Harus Diamputasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com