Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari Setelah Diresmikan, Begini Kondisi Alun-alun M Hasibuan Kota Bekasi

Kompas.com - 22/02/2022, 21:03 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

BEKASI, KOMPAS.com - Satu hari setelah diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada Senin (21/2/2022) kemarin, kondisi Alun-alun M Hasibuan di Bekasi Selatan, Kota Bekasi terlihat sepi.

Pantauan Kompas.com di lokasi, sekitar pukul 15.40 WIB Rabu sore, hanya terlihat beberapa warga menikmati suasana di alun-alun tersebut.

Selain itu, ada pula sekelompok bocah yang bermain di kawasan alun-alun.

Baca juga: Resmikan Alun-alun Kota Bekasi, Ridwan Kamil: Ini Ruang Semua Orang Kumpul, Kaya atau Miskin

Lapangan alun-alun yang terbuat dari paving block tersebut juga tertata rapi. Pedagang kaki lima yang sebelumnya sering berada di sekitar alun-alun juga tidak terlihat.

Namun, sampah berupa dedaunan kering banyak terlihat di sekitar alun-alun.

Pengerjaan trotoar juga belum selesai. Trotoar tersebut terlihat hanya dilapisi oleh semen yang sudah mengering.

Ridwan Kamil yang memiliki latar belakang pendidikan arsitektur juga mencurahkan beberapa ide pada desain alun-alun yang luasnya hampir tiga hektar tersebut. 

Salah satunya adalah sebuah hiasan payung raksasa lengkap dengan tulisan Alun-alun Kota Bekasi.

Baca juga: Pilar Alun-alun Kota Bekasi Jadi Sasaran Vandalisme, Pelaku Tulis Nama Member Boyband K-pop

Sumber dana dari revitalisasi alun-alun Kota Bekasi menggunakan Anggaran Pembelanjaan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat dengan nilai Rp 14.8 milyar.

Sebelumnya pada Senin (21/2) kemarin Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi Kota Bekasi dan meresmikan hasil pembangunan tahap pertama dari Alun-Alun Kota Bekasi.

Kang Emil, sapaan akrabnya, berharap warga bahagia dengan adanya perbaikan Alun-alun Kota Bekasi dan warga akan mengunjungi fasilitas publik tersebut.

"Alun-alun itu ruang demokratis, semua orang kumpul, kaya atau miskin," ucap dia.

Ia berharap, nantinya para warga di Kota Bekasi dapat menjadikan Alun-alun Kota Bekasi sebagai tempat penghilang stres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com