TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang mengeklaim, kemacetan imbas penerapan sistem jalur satu arah (one way) di Jalan Daan Mogot tak lagi terjadi di Jalan Bouraq sejak Selasa (22/2/2022).
Kemacetan sempat terjadi di Jalan Bouraq pada Senin (21/2/2022). Adapun sistem one way telah diujicobakan di Jalan Daan Mogot pada Minggu (20/2/2022).
"Di Jalan Bouraq sudah mulai mengalir juga, sudah lancar," ujar Kepala Dishub Kota Tangerang Wahyudi Iskandar, melalui sambungan telepon, Rabu (23/2/2022).
Baca juga: Bantah Macet di Benteng Betawi Imbas One Way Daan Mogot, Dishub: Penyebabnya Kereta Api
"Posisi hari ketiga dan keempat (penerapan one way) ini sirkulasi sudah mulai berjalan," sambung dia.
Dia mengatakan, berdasar hasil evaluasi, kemacetan di Jalan Bouraq sempat terjadi karena sosialisasi yang kurang maksimal.
Dengan demikian, menurut Wahyudi, pengendara kendaraan bermotor tak mengetahui bahwa ada one way di Jalan Daan Mogot.
Dishub Kota Tangerang kini sudah menginstal rambu lalu lintas yang menunjukkan jalan alternatif untuk menghindari Jalan Daan Mogot.
"Kita coba tambah petunjuk lalu lintasnya, rambunya, untuk memudahkan informasi kepada masyarakat," ucap dia.
Baca juga: Pemkot Tangerang Diminta Dengar Masukan Masyarakat soal One Way di Jalan Daan Mogot
Wahyudi menyebut, hasil evaluasi lain, adanya hambatan di Jalan Bouraq menyebabkan penundaan yang juga berakibat pada kemacetan.
"Ada hambatan, itu akan membikin tundaan. Sehingga tundaan itu akan menimbulkan antrean," kata dia.
Wahyudi menilai, lantaran tak lagi terjadi kemacetan di Jalan Daan Mogot dan sekitarnya, maka rekayasa lalin yang ada sudah tepat.
"Rekayasa yang kita lakukan sudah ketemu pola pergerakannnya, lancar semua baik di sisi Jalan Daan Mogot maupun Jalan Bouraq," ucapnya.
Kemacetan yang terjadi di Jalan Bouraq pada Senin pagi dikeluhkan oleh para pengendara kendaraan bermotor.
Baca juga: Penerapan One Way di Daan Mogot Timbulkan Kemacetan, Pengamat Minta Pemkot Tangerang Evaluasi
Mereka merasa bahwa one way Jalan Daan Mogot justru merepotkan.
Sebagai informasi, kemacetan di Jalan Benteng Betawi diduga juga terjadi karena imbas one way Jalan Daan Mogot.
Namun, Dishub Kota Tangerang membantah hal tersebut. Wahyudi mengatakan bahwa kemacetan di Jalan Benteng Betawi disebabkan kereta rel cepat (KRL).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.