Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Tersangka Narkoba Kabur Ugal-ugalan, Dikejar dari Kemayoran hingga Kelapa Gading

Kompas.com - 27/02/2022, 08:25 WIB
Muhammad Naufal,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang tersangka kasus narkoba berusaha kabur saat dikejar polisi pada Jumat (25/2/2022) malam.

Pelaku kabur dengan mengendarai mobil Daihatsu Gran Max berpelat nomor B 9620 PCE dari arah Kemayoran, Jakarta Pusat menuju Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Saat dikejar polisi, pelaku mengendarai mobil secara ugal-ugalan dan menabrak sejumlah orang.

Mobil yang dikendarainya baru berhenti di Jalan Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, dengan kondisi rusak parah di bagian depan.

Baca juga: Cerita Warga yang Ikut Kejar hingga Ditabrak Tersangka Kasus Narkoba di Kelapa Gading: Kayak Koboi, Asal Nabrak Saja...

Kaca mobil tersebut pecah, ban depan bagian kanannya hancur, serta spion dan kaca kiri kanannya pun mengalami kerusakan.

Berikut rangkuman berita soal tersangka kasus narkoba yang kabur itu:

1. Beraksi sendiri

Kapolsek Kemayoran Jakarta Pusat Kompol Ewo Samono mengatakan, tersangka narkoba kabur hingga ke Kelapa Gading saat akan ditangkap pada Jumat.

"Itu lagi mau ditangkap, kemudian kabur," kata Ewo saat dihubungi, Sabtu (26/2/2022).

Ewo mengatakan, saat akan dicegat oleh polisi, pelaku langsung tancap gas kabur dengan membawa mobil Grand Max. Saat berhasil dicegat, kata dia, pelaku berada di dalam mobil sendirian.

"Iya mobilnya sendiri, (pelaku) sendirian," ujar dia.

2. Tabrak beberapa orang

Menurut saksi, Y, yang ada di lokasi kejadian, semula tersangka kabur dari kawasan Kebon Kosong, Kemayoran dan terus dikejar polisi hingga berhenti di Kelapa Gading.

"Korbannya banyak ditabrak, kondisi korbannya enggak tahu (meninggal atau tidak)," kata Y yang turut serta dalam pengejaran.

Baca juga: Tak Hanya Polisi, Warga Juga Ikut Kejar Tersangka Kasus Narkoba yang Kabur hingga Tabrak Orang

Senada, Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rio Mikael Tobing mengatakan bahwa korban yang tertabrak oleh tersangka kasus narkoba yang kabur pada Jumat (25/2/2022) malam lebih dari satu orang.

"Kemungkinan lebih dari satu (korban yang ditabrak). Sementara informasi yang kita dapatkan lebih dari satu. Korban ditabrak di wilayah Pulomas," kata Rio, Jumat malam.

Dia mengatakan, kejadian penabrakan terjadi di wilayah Pulomas sehingga pihaknya pun berkoordinasi dengan Polsek Pulo Gadung terkait hal ini.

Rio mengatakan, pihaknya terus mengumpulkan keterangan dari tersangka yang telah berhasil diamankan.

"Jadi tersangka berupaya melarikan diri dari kejaran Polsek Kemayoran. Pada saat berusaha melarikan diri, dia menabrak masyarakat yang sedang mengemudi di wilayah Pulomas," kata dia.

Laporan masyarakat

Rio menjelaskan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat bahwa di Jalan Boulevard Barat Raya ada masyarakat yang mengerumuni sebuah mobil Gran Max.

Setelah didalami, kata dia, di dalam mobil tersebut ada seorang tersangka kasus narkoba yang kabur dari Polsek Kemayoran.

Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba di Deli Serdang, Polisi Tangkap 3 Orang, Angkut 46 Mesin Judi Jackpot dan Belasan Motor

"Kronologisnya, setelah dilakukan penangkapan oleh anggota Polsek Kemayoran, tersangka berusaha melarikan diri dengan menggunakan mobil Gran Max dan menabrak beberapa warga sehingga dikejar oleh massa," kata dia.

Kendaraan tersebut kemudian berhenti di Jalan Boulevard Barat Raya dan tersangka pun diamankan oleh massa dan dibawa ke Polsek Kelapa Gading bersama kendaraannya.

"Tersangka sudah diamankan ke Polsek Kelapa Gading, nanti kita boyong ke Kemayoran," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com