Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Program Pemkot Tangerang yang Belum Tuntas, Tangani Banjir hingga Tata Ulang Pasar Lama

Kompas.com - 01/03/2022, 07:44 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkapkan sejumlah program yang belum tuntas sejak satu tahun yang lalu hingga saat ini.

Arief mengungkapkan hal tersebut tepat pada hari ulang tahun ke-29 Kota Tangerang pada Senin (28/2/2022) kemarin.

Beberapa di antara program yang belum juga tuntas adalah penanganan banjir dan kemacetan di wilayah tersebut.

Baca juga: Polemik Awal Tahun Kota Tangerang, Banjir 4 Meter di Periuk dan One Way Jalan Daan Mogot

Penanganan banjir

Urutan pertama program yang belum tuntas adalah penanganan banjir.

"Ya semua masih on progress. Kaitan masalah banjir, sebenarnya kami optimistis ya (bisa menangani banjir)," tutur Arief kepada awak media, Senin.

Untuk menangani banjir, kata dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tengah menyosialisasikan kepada warga untuk membuat sumur injeksi atau tandon.

Menurut Arief, sumur injeksi cukup efektif untuk menangani banjir.

"Solusinya, sebenarnya kami sedang menyosialisasikan ke masyarakat itu, kami pengin dia bikin sumur injeksi, bikin tandon," kata dia.

Baca juga: UPDATE 28 Februari: Bertambah 265 Kasus Positif di Kota Tangerang, 7.697 Pasien Covid-19 Masih Dirawat

Selain itu, Pemkot Tangerang juga kini masih aktif menormalisasi sungai-sungai di wilayah tersebut.

"Normalisasi sudah terus dilakukan," tutur Arief.

Sebagai informasi, banjir berulang kali terjadi di sejumlah titik di Kota Tangerang.

Salah satu wilayah yang sempat terendam banjir adalah Kecamatan Benda.

Pada akhir Januari 2022, setidaknya 1.000 kepala keluarga menjadi korban banjir.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Roy Suryo: Harusnya Menag Sendiri yang Laporkan Saya | Penataan Pasar Lama Tangerang, Berawal dari Pungli

Berdasarkan catatan Kompas.com, kala itu ada 15 kepala keluarga yang terpaksa mengungsi karena kediamannya terendam banjir.

Penanganan kemacetan

Selain penanganan banjir, penanganan kemacetan di Kota Tangerang juga merupakan program yang belum tuntas hingga saat ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com