Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Program Pemkot Tangerang yang Belum Tuntas, Tangani Banjir hingga Tata Ulang Pasar Lama

Kompas.com - 01/03/2022, 07:44 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Politisi Demokrat itu kemudian menyinggung polemik yang muncul saat menangani kemacetan di Jalan Daan Mogot.

Sebagaimana diketahui, Pemkot Tangerang tengah mengujicobakan sistem jalur satu arah (one way) di Jalan Daan Mogot mulai Minggu (20/2/2022).

Pada 21 Februari 2022, kemacetan imbas one way Jalan Daan Mogot justru timbul di jalur lain.

Menurut Arief, sistem one way diujicobakan pada Minggu karena volume kendaraan cenderung rendah.

Baca juga: Kemacetan Jadi Pekerjaan Rumah Pemkot Tangerang, Wali Kota: Terus Kami Benahi

"Setelah hari Minggu (20/2/2022) dilakukan, hari Senin (21/2022) diimplementasikan lagi, memang masyarakat masih banyak yang belum paham (soal adanya one way di Jalan Daan Mogot)," imbuhnya.

Karena ketidaktahuan itu, muncul kemacetan di jalur alternatif, yakni Jalan Bouraq.

Menurut Arief, kemacetan hanya terjadi pada 21 Februari 2022.

Dengan demikian, mulai 21 Februari 2022 hingga saat ini tak ada lagi kemacetan di Jalan Bouraq.

"Kami akan tingkatkan lagi Jalan Bouraq, ada penataan-penataan dan sebagainya. Tujuannya adalah bagaimana menjaga mobilitas masyarakat ini tetap lancar di Kota Tangerang," papar dia.

Baca juga: Fakta One Way Daan Mogot, Diduga Timbulkan Kemacetan di Jalan Lain hingga Disorot Pengamat

Arief mengungkapkan, Pemkot Tangerang mulanya hendak menambah traffic light untuk mengurai kemacetan di Jalan Daan Mogot.

Namun, rencana itu dibatalkan karena traffic light justru menyebabkan kemacetan di jalan lain di sekitar Jalan Daan Mogot.

Penataan ulang Pasar Lama

Sama dengan dua program lain, Arief mengakui bahwa penataan ulang kawasan kuliner Pasar Lama tak kunjung rampung juga.

"Pasar Lama sekarang lagi terus progres," kata Arief.

Dia menyebutkan, pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di kawasan kuliner Pasar Lama kian bertambah belakangan ini.

Oleh karena itu, Pemkot Tangerang hendak mengembangkan konsep berjualan di Pasar Lama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com