JAKARTA, KOMPAS.com - Peserta unjuk rasa dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 mulai meninggalkan kawasan di depan Gedung Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat ( 4/3/2022).
Mereka mulai membubarkan diri sekitar pukul 16.31 WIB. Massa pedemo terlihat berkelompok dan ada yang membawa keluarga.
Arus lalu lintas di sekitar Kemenag terpantau padat. Aparat kepolisian dan TNI mengatur lalu lintas dan menertibkan massa yang membubarkan diri.
Baca juga: Demo PA 212 di Kemenag, Polisi Tutup Jalan Lapangan Banteng Utara
Dalam aksi tersebut, PA 212 meminta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mundur dari jabatannya.
Mereka keberatan dengan pernyataan Yaqut terkait suara azan. Sebelumnya, Yaqut menerbitkan Surat Edaran Nomor 05 Tahun 2022 yang mengatur penggunaan pengeras suara di masjid dan musala.
Imbas demonstrasi, Jalan Lapangan Banteng Utara menuju Lapangan Banteng Barat sempat ditutup.
Baca juga: PA 212 Gelar Demo di Depan Kemenag Jumat Siang, Berikut Isi Tuntutannya...
Kemudian terdapat kepadatan kendaraan yang terparkir milik peserta demo di depan Masjid Istiqlal.
Polda Metro Jaya bersama TNI mengerahkan 2.757 personel untuk mengamankan aksi demonstrasi.
"Dalam hal ini, Polda Metro Jaya tentunya akan memberikan layanan pengamanan terhadap masyarakat yang menyampaikan aspirasi, pendapatnya di muka umum," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulfan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.