Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/03/2022, 11:41 WIB
Irfan Maullana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu BUMD pangan di DKI Jakarta, yakni Food Station Tjipinang Jaya, berkolaborasi dengan Bank DKI untuk mendukung ketahanan pangan di Ibu Kota.

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan akad kredit UMKM pedagang diadakan Pasar Induk Beras Cipinang di Jakarta (10/3/2022).

Dalam kesempatan tersebut juga ditandatangani perjanjian kerja sama program penyediaan beras untuk karyawan (Berkawan) Bank DKI oleh Direktur Keuangan Bank DKI Romy Wijayanto dengan Direktur Utama Food Station Pamrihadi Wiraryo.

Pamrihadi mengatakan, dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah Jakarta, jajarannya melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik instansi pemerintah, swasta, dan BUMD, termasuk dengan Bank DKI.

Baca juga: Anies Tunjuk Sudirman Said sebagai Komisaris Utama BUMD PT Food Station

Ia menyebut kerja sama ini sebagai upaya Food Station sebagai salah satu BUMD Pangan menyediakan kebutuhan pangan di Jakarta.

“Jadi program Berkawan ini bukan saja membantu penyerapan Food Station, tetapi juga menyerap beras dari petani di berbagai daerah sentra produksi,” kata Pamrihadi, melansir Warta Kota, Jumat (11/3/2022).

Plt Kepala BP BUMD DKI Jakarta Budi Purnomo menyampaikan bahwa kolaborasi Bank DKI dengan Food Station diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah bagi kedua BUMD serta dapat mendukung ketahanan pangan pemberdayaan UMKM di DKI Jakarta.

Baca juga: Bantu Penanganan Covid-19, Bank DKI Gelar Sentra Vaksinasi Booster

Sementara Fidri menyatakan, Bank DKI siap mendukung ekosistem bisnis Food Station dengan menjadi one stop banking service solution melalui layanan perbankan digital kepada pengunjung dan pedagang Pasar Induk Beras Cipinang.

Selain itu Bank DKI juga menjadi sistem pembayaran di Webstore Food Station melalui Virtual Account dan kedepannya akan terintegrasi dengan JakOne Mobile dan QRIS Bank DKI.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Bank DKI dan Food Station Kerjasama Salurkan Kredit untuk Pedagang Pangan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Polisi Duga Jenazah 4 Anak di Jagakarsa Sudah Tewas Lebih dari 3 hari

Polisi Duga Jenazah 4 Anak di Jagakarsa Sudah Tewas Lebih dari 3 hari

Megapolitan
Siswa SD yang Kakinya Diamputasi karena Kanker Tulang Sempat Sedot Cairan Paru-Paru

Siswa SD yang Kakinya Diamputasi karena Kanker Tulang Sempat Sedot Cairan Paru-Paru

Megapolitan
Lapas Kelas II A Tangerang Bentuk Tim Khusus Buru Tahanan Kasus Penganiayaan yang Kabur

Lapas Kelas II A Tangerang Bentuk Tim Khusus Buru Tahanan Kasus Penganiayaan yang Kabur

Megapolitan
Polisi Akan Periksa Kondisi Kejiwaan Ayah Terduga Pelaku Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa

Polisi Akan Periksa Kondisi Kejiwaan Ayah Terduga Pelaku Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa

Megapolitan
Pedagang Keluhkan Kualitas Cabai Terkadang Jelek, padahal Harga Naik Jadi Rp 100.000 Per Kg

Pedagang Keluhkan Kualitas Cabai Terkadang Jelek, padahal Harga Naik Jadi Rp 100.000 Per Kg

Megapolitan
Ayah di Jagakarsa Diduga Lakukan Pembunuhan Berencana pada 4 Anaknya, Pakar: Harus Dihukum Mati

Ayah di Jagakarsa Diduga Lakukan Pembunuhan Berencana pada 4 Anaknya, Pakar: Harus Dihukum Mati

Megapolitan
Yenny Wahid Selipkan Pesan Pilih Ganjar-Mahfud Saat Hadiri Hadiri Istigasah di Depok

Yenny Wahid Selipkan Pesan Pilih Ganjar-Mahfud Saat Hadiri Hadiri Istigasah di Depok

Megapolitan
Tahanan yang Kabur dari Lapas Kelas II A Tangerang Baru Dititipkan Kurang dari Sebulan

Tahanan yang Kabur dari Lapas Kelas II A Tangerang Baru Dititipkan Kurang dari Sebulan

Megapolitan
Kasus Ayah Diduga Bunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Naik ke Penyidikan

Kasus Ayah Diduga Bunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Naik ke Penyidikan

Megapolitan
Masih Uji Coba, Bus Transjakarta Rute Bandara Soekarno-Hatta Tetap Gratis sampai 2024

Masih Uji Coba, Bus Transjakarta Rute Bandara Soekarno-Hatta Tetap Gratis sampai 2024

Megapolitan
Tolak RUU DKJ soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Ketua DPP PKS: Mengebiri Hak Demokrasi Warga Jakarta

Tolak RUU DKJ soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Ketua DPP PKS: Mengebiri Hak Demokrasi Warga Jakarta

Megapolitan
Sosiolog: Faktor Ekonomi Diduga Jadi Pemicu Pembunuhan 4 Bocah di Jagakarsa

Sosiolog: Faktor Ekonomi Diduga Jadi Pemicu Pembunuhan 4 Bocah di Jagakarsa

Megapolitan
Berharap Bantuan Perbaiki Rumah Warisan Suami yang Ambruk, Nur: Saya Masih Ingin di Sini...

Berharap Bantuan Perbaiki Rumah Warisan Suami yang Ambruk, Nur: Saya Masih Ingin di Sini...

Megapolitan
Heru Budi Bakal Beri Kemudahan Akses Fasilitas Ramah Disabilitas

Heru Budi Bakal Beri Kemudahan Akses Fasilitas Ramah Disabilitas

Megapolitan
Seorang Tahanan Titipan Kabur dari Lapas Kelas II A Tangerang

Seorang Tahanan Titipan Kabur dari Lapas Kelas II A Tangerang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com