Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Bali, Sarang Narkoba yang Kini Telah Berbenah, Dijadikan Percontohan oleh Kapolda Metro Jaya

Kompas.com - 14/03/2022, 11:57 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyebut Kampung Bali sebagai percontohan bagi permukiman yang mampu terbebas dari jerat narkoba. Hal itu disampaikan Fadil saat saat menghadiri vaksinasi booster Covid-19 di Kampung Bahari, Sabtu (12/3/2022).

Adapun Kampung Bahari merupakan kampung narkoba yang baru saja digerebek oleh Polda Metro Jaya pada Rabu (9/3/2022). Dalam penggerebekan itu, ada sekitar 700 personel kepolisian yang dikerahkan dan 26 orang ditangkap di sana.

Baca juga: Peringatan Keras Kapolda Metro Jaya kepada Bandar Narkoba di Kampung Bahari: Angkat Kaki atau Saya Sikat!

"Saya ingin supaya Kampung Bahari ini persis seperti waktu saya Kapolsek Tanah Abang, Kampung Bali, Baturaja, sekarang sudah bersih. Kemudian (saat) saya di Jakarta Barat, Kampung Ambon, pelan-pelan sekarang volumenya sudah mulai mengecil," kata Fadil.

Sejarah Kampung Bali

Seperti diketahui, Kampung Bali di Tanah Abang, Jakarta Pusat, merupakan wilayah yang pernah menjadi sarang narkoba. Ada yang mengatakan dulunya Kampung Bali berasal dari mayoritas penduduk di wilayah itu yang berasal dari Bali.

Salah satu sumber mengatakan, Kampung Bali di Jakarta bermula dari kebijakan Gubernur Jenderal VOC Jan Pieterszoon Coen yang mendatangkan orang-orang dari luar Jakarta pada paruh pertama abad ke-17.

Coen kala itu menghancurkan Jayakarta (nama lama Batavia atau Jakarta), lalu mengusir penduduk asli Jayakarta.

Coen lalu mendatangkan orang-orang baru ke Batavia yang berasal dari Bali, Ambon, Banda, Ternate, Jawa, Makassar, Sumbawa, dan China. Mereka kemudian ditempatkan di luar tembok kota atau kastil Batavia yang hanya ditempati penduduk Eropa.

Baca juga: Polisi Bakal Evaluasi Kampung Bahari Setiap Bulan, Kapolda Metro Jaya: Kami Akan Data dari Rumah ke Rumah

Namun pendapat berbeda disampaikan Ridwan Saidi. Dia menyatakan nama Kampung Bali berasal dari geometri wilayah tersebut. Ridwan menambahkan, kata "Bali" berasal dari bahasa Mesir yang artinya memutar atau melingkar.

Terlepas dari dua versi pendapat mengenai asal-usul nama Kampung Bali, nyatanya tidak ada orang keturunan Bali di wilayah tersebut. Kampung Bali kini menjelma sebagai permukiman padat penduduk yang berdempetan dengan pusat bisnis dan perkantoran Ibu Kota.

Mulai berbenah

Seiring berjalannya waktu, Kampung Bali yang dulunya merupakan Kampung Narkoba bertransformasi dan terbebas dari peredaran barang haram tersebut. Perjalanan Kampung Bali menghilangkan stigma itu berlangsung sejak 2005 dan berhasil hingga sekarang. 

Salah satu cara yang dilakukan polisi dan warga dalam mengubah wajah Kampung Bali ialah melalui kegiatan kesenian dan kebudayaan.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Tegaskan Akan Ubah Kampung Bahari Jadi Kampung Tangguh Bebas Narkoba

Sejumlah warga aktif terjun di dunia kesenian seperti melatih kesenian dan budaya Betawi seperti silat untuk palang pintu, parodi, serta musik tradisional khas Betawi. Latihan biasa digelar setiap hari Minggu.

Ternyata upaya tersebut berbuah manis. Mereka kerap diminta tampil di berbagai acara perkawinan warga Betawi. 

"Lewat kesenian warga jadi bisa mencari rejeki. Saya sendiri ngelatih berbagai kesenian dan budaya Betawi seperti silat untuk palang pintu, parodi, serta musik tradisional khas Betawi. Biasa kami setiap hari Minggu latihan di Sanggar Sengkulun (Di lahan kosong-red). Karena seni ini banyak job-job untuk kawinan datang untuk kami manggung," kata Ahmad Wahyudi (53), salah satu warga Kampung Bali, dikutip dari pembertaan Warta Kota, 3 September 2013.

Hal senada disampaikan Kepala Monitoring dan Evaluasi Deputi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional, Joko Purnomo. Melibatkan warga dalam dunia kesenian cukup ampuh untuk menghilangkan stigma kampung narkoba di Kampung Bali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com