Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kejadian Menarik Saat Parade MotoGP, Aksi "Burnout" Marc Marquez sampai Ojol Jadi "Pembalap"

Kompas.com - 17/03/2022, 08:50 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Parade MotoGP Indonesia yang berlangsung di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, selesai digelar, Rabu (16/3/2022) kemarin.

Para pebalap MotoGP melakukan parade dari Jalan Medan Merdeka Utara menuju Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, setelah dilepas langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tampak para pebalap berkendara sambil terus melambaikan salah satu tangannya kepada masyarakat yang menonton parade di pinggir jalan.

Mereka juga sesekali mendekati masyarakat dan mengarahkan tangannya untuk bersalaman.

Beberapa di antaranya bahkan unjuk gigi dengan beratraksi di atas sepeda motor yang ditungganginya.

Baca juga: Antusiasme Warga Tonton Parade MotoGP, Rela Naik Pohon dan Pagar Berduri karena Tak Bisa ke Mandalika

Antusiasme warga yang ingin melihat secara langsung sosok pebalap MotoGP pun tak terbendung.

Mereka rela berdesakan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia demi bisa bersalaman hingga mendapatkan cendera mata dari sang idola.

Berikut sederet kejadian unik saat parade promosi MotoGP berlangsung:

1. Ojol jadi pembalap di Thamrin

Pengendara Ojol melintas di Jalan Thamrin sesaat sebelum parade pebalap MotoGP, Rabu (16/3/2022)Kompas.com/ Firda Rahmawan Pengendara Ojol melintas di Jalan Thamrin sesaat sebelum parade pebalap MotoGP, Rabu (16/3/2022)
Kejadian unik pertama terjadi sesaat sebelum rombongan pebalap MotoGP melintas di Jalan Thamrin menuju kawasan Bundaran HI.

Saat itu, seorang pengemudi ojek online (ojol) melintas di Jalan Thamrin yang sudah ditutup dan disterilkan oleh polisi.

Kompas.com menyaksikan peristiwa yang tersebut sekitar lima menit sebelum rombongan pebalap MotoGP tiba di kawasan Bundaran HI.

Pengemudi ojol yang membawa paket berupa kardus di kursi penumpang itu melintas di Jalan Thamrin dari arah Medan Merdeka menuju Bundaran HI sekitar pukul 10.05 WIB.

Baca juga: Detik-detik Ojol Ngebut di Bundaran HI Sambil Bawa Paket Sebelum Pebalap MotoGP Melintas

Sejumlah warga di kawasan Bundaran HI yang melihat pengemudi ojol tersebut bersorak sorai.

Beberapa di antaranya berkelakar bahwa pengemudi ojol tersebut adalah salah satu dari pebalap MotoGP yang mengikuti parade.

"Nah, nah udah lewat nih pebalap," kelakar salah seorang warga di depan Pos Polisi Bundaran HI.

Petugas kepolisian yang berjaga di lokasi meminta pengemudi ojol tersebut mempercepat laju kendaraannya dan segera menjauh dari kawasan Bundaran HI.

Baca juga: Pebalap MotoGP Berangkat Menuju Mandalika, Warga Ucapkan Salam Perpisahan dari Bundaran HI

Beberapa menit kemudian, mobil patwal Polda Metro Jaya disusul rombongan pebalap MotoGP dan pengendara motor gede (moge) tiba di Bundaran HI sekitar pukul 10.09 WIB.

Para pebalap MotoGP itu kemudian langsung diarahkan masuk ke area Hotel Kempinski, sedangkan pengendara moge di belakangnya melanjutkan perjalanan menuju kawasan Medan Merdeka.

2. Marc Marquez burnout di depan Sarinah

Marc Marquez Burn-out saat parade KOMPAS.com/Gilang Marc Marquez Burn-out saat parade
Sebelum sampai di kawasan Bundaran HI, pebalap Marc Marquez melakukan aksi burnout saat melintas di depan Sarinah, Jalan MH Thamrin.

Video atraksi itu diunggah di akun pribadi Instagram-nya, @marcmarquez93.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com