Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjebak Macet, Ponsel Sopir Truk Dirampas di Cilincing

Kompas.com - 17/03/2022, 17:22 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pencuri yang merampas ponsel seorang sopir truk di Cilincing, Jakarta Utara, terekam kamera dan viral di media sosial.

Saat kejadian, korban sedang memainkan ponselnya ketika sedang terjebak macet di Jalan Cakung Cilincing, Rabu (16/3/2022).

Kapolsek Cilincing Kompol Robinson Manurung mengatakan, pelaku diduga mengincar para sopir truk yang bermain ponsel saat sedang menunggu macet.

Baca juga: 1 Dari 6 Pemotor yang Ditabrak Pengemudi Honda Odyssey di Tangerang Meninggal Dunia

"Si pelaku langsung datang dan rampas handphone dan kabur. Jadi sepertinya pelaku sudah mengintai pengemudi yang sedang megang HP di saat macet," kata Robinson, Kamis (17/3/2022).

Robinson mengatakan, saat ini, Unit Reskrim Polsek Cilincing masih berupaya menangkap pelaku yang meresahkan para sopir truk tersebut.

Mereka terus diburu karena polisi sudah mengantongi identitasnya untuk segera ditangkap.

"Anggota kami sedang di lapangan, mudah-mudahan sore ini atau nanti malam bisa tertangkap," kata dia.

Robinson pun mengimbau para sopir truk untuk selalu waspada saat terjebak kemacetan.

Baca juga: Irjen Napoleon Terlihat Pegang HP di Lapas Cipinang, Kalapas: Hubungi Pengacaranya Pakai Ponsel Petugas

Mereka diharapkan tidak bermain HP saat sedang macet untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Diketahui, sebuah video amatir yang merekam kejadian tersebut viral di media sosial.

Dalam video tersebut, pelaku diketahui menghampiri truk boks merah yang kacanya terbuka.

Dia lantas menaiki sisi kanan depan truk dan langsung merampas ponsel yang sedang dipegang sopir truk itu.

Pelaku juga tampak membawa senjata tajam saat melakukan aksinya,

Baca juga: Cegah Pencurian, Polisi Pasangkan Alat Anti-maling di 150 Motor

Dalam peristiwa tersebut, sempat terjadi tarik-menarik antara pelaku dan korban. Namun, pelaku tetap mengambil ponsel tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com