JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengajak seluruh pihak termasuk awak media untuk menjaga agar anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Pemprov DKI Jakarta tidak mengalami kebocoran.
Ajakan tersebut berkaitan dengan pernyataan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata yang menyebut potensi kebocoran APBD DKI Jakarta cukup tinggi.
"Mari kita sama-sama menjaga agar anggaran yang ada digunakan sebaik-baiknya," kata Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/3/2022).
Baca juga: KPK Sebut Potensi Kebocoran APBD DKI Jakarta Tinggi
Riza menyebutkan, godaan untuk melakukan kecurangan di DKI Jakarta jauh lebih besar.
Karena APBD DKI Jakarta, kata Riza, jauh lebih besar dibandingkan daerah-daerah lainnnya di Indonesia.
"Ya mohon maaf di daerah yang anggarannya sedikit saja ada yang tergoda (untuk korupsi), apalagi dengan anggaran yang besar," ucap dia.
Baca juga: Taufik Sebut Tak Pakai APBD, dari Mana Asal Anggaran Pembangunan Sirkuit Formula E?
Namun Riza menyebut sejuah dia menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, belum ada pejabat Pemprov DKI yang terlibat dalam kasus korupsi.
"Alhamdulillah sejauh ini pejabat-pejabat di DKI Jakarta sejauh yang saya tau selama saya menjabat di sini baik (tidak ada kasus korupsi)," kata Riza.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan Pemprov DKI Jakarta berpotensi besar mengalami kebocoran.
Pasalnya, APBD DKI Jakarta sangat besar karena setara dengan gabungan APBD Provinsi Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan lingkup pemerintahan yang jauh lebih kecil
"Potensi terjadinya kebocoran tentu saja ya dengan jumlah APBD yang besar itu juga tinggi," kata Alex.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.