Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Akan Panggil Pengemudi Mercy yang Halangi Ambulans di Tol Tangerang-Merak pada Rabu Pekan Ini

Kompas.com - 21/03/2022, 17:00 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi menjadwal ulang pertemuan antara pengemudi Mercedes-Benz dan sopir ambulans yang terlibat perselisihan di Tol Tangerang-Merak. Pertemuan dijadwalkan pada Rabu (23/3/2022).

Adapun ambulans yang membawa ibu hamil dari Puskesmas Cisoka itu dihalangi oleh Mercedes-Benz pada 12 Maret 2022.

Pengemudi Mercy seharusnya menghadiri mediasi terkait insiden tersebut di kantor Satlantas Polresta Tangerang, Kabupaten Tangerang, Senin (21/3/2022). Namun, dia tidak hadir dengan alasan ada keperluan pribadi.

Baca juga: Pengemudi Mercy yang Halangi Jalan Ambulans di Tol Tangerang-Merak Tak Hadiri Panggilan Polisi

Kepala Kepolisian Resor Kota Tangerang, Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho mengatakan, pihaknya akan memanggil pengemudi Mercy tersebut pada Rabu pekan ini.

"Minggu ini kita usahakan akan melayangkan pemanggilan kembali, tapi kemungkinan besar hari Rabu kita panggil," ujar Zain kepada wartawan, Senin.

Menurut Zain, pengemudi Mercy telah memberikan konfirmasi kepada Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Tangerang terkait ketidakhadiran dalam pertemuan atau mediasi hari ini.

Kepala Satlantas Polresta Tangerang Kompol Fikri menyebutkan, pihaknya akan mengirim kembali undangan panggilan kepada pengemudi Mercy. Dia meminta agar pengemudi Mercy bisa menghadiri pemanggilan selanjutnya.

"Dengan ketidakhadiran pengemudi mobil Mercy, maka kami akan menjadwalkan kembali kegiatan mediasi dengan mengirimkan undangan kepada yang bersangkutan dan saya berharap kedua belah pihak dapat hadir sehingga para pihak dapat menempuh mufakat," kata Fikri.

Baca juga: Pengemudi Mercy yang Halangi Ambulans Tak Hadiri Mediasi, Pertemuan Dijadwal Ulang

Sementara itu, Hildan, sopir ambulans, telah memenuhi undangan polisi terkait pertemuan tersebut. Selain Hildan, Kepala Puskesmas Cisoka juga hadir.

Kepala Puskesmas Cisoka juga dipanggil karena ibu hamil yang dibawa Hildan ke RSUD Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, merupakan pasien dari Puskesmas Cisoka.

Adapun cekcok antara dua pengemudia itu terjadi pada 12 Maret 2022 ketika ambulans yang membawa ibu hamil terserempet Mercy di Tol Tangerang-Merak.

Sebelum terserempet, pengemudi ambulans telah membunyikan klakson panjang. Namun, pengemudi Mercy tak mengindahkan klakson itu.

Setelah peristiwa itu, pengemudi Mercy mengikuti ambulans hingga RSUD Kabupaten Tangerang.

Kemudian, pengemudi Mercy memarahi sopir ambulans dan hendak memukulnya. Namun, aksi pemukulan itu dicegah petugas satuan pengamanan (satpam) RSUD Kabupaten Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com