Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Telusuri Video Rekaman Konser Tanpa Prokes di Sebuah Kafe Wilayah Bekasi

Kompas.com - 21/03/2022, 22:15 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bekasi akan menelusuri video rekaman yang beredar di media sosial terkait konser musik tanpa protokol kesehatan (prokes) di salah satu kafe di kawasan Galaxy, Bekasi Selatan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Satuan (Kasat) Satpol PP Kota Bekasi Abi Hurairah saat dikonfirmasi, Senin (21/2/2022).

"Kita harus telusuri dulu. Hari ini kita cek ke lokasi. Saya sudah perintahkan Kepala Bidang Penegakan Daerah (Kabid Gakda)," tutur Abi.

Baca juga: Konser Musik dan Pertunjukan Seni Boleh Digelar di Jakarta dengan Kapasitas Penonton 75 Persen

Selain menelusuri dugaan pelanggaran prokes, lanjut Abi, jajarannya juga akan mencari tahu perizinan pergelaran konser tersebut.

"(Kita) akan menanyakan apa-apanya, kemudian perizinannya, siapa yang mengeluarkan izin, siapa yang mengeluarkan rekomendasi," katanya.

Abi menjelaskan bahwa terkait dengan pergelaran konser tersebut dirinya belum dapat menjelaskan lebih lanjut.

Baca juga: Pembangunan JIS Segera Rampung, Jakpro Siapkan Konser untuk Grand Launching

Meski begitu, pihaknya akan tetap menelusuri mengapa konser tersebut dapat berjalan tanpa prokes.

Sebelumnya sebuah video beredar memperlihatkan salah satu kafe yang diduga berada di wilayah Galaxy, Bekasi Selatan, Kota Bekasi menggelar konser musik tanpa prokes.

Video tersebut diunggah sendiri oleh akun Instagram resmi milik artis Vicky Prasetyo yakni @vickyprasetyo777.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by VickyPrasetyo777 (@vickyprasetyo777)

Para penonton juga terlihat berjoget berdesakan dan mengabaikan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Diketahui, gelaran musik tersebut diadakan pada Minggu (20/3) lalu. Konser musik itu digelar dengan tema 'Solidaritas untuk Jrx'.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com