Mereka diperiksa di kantor Satlantas Polresta Tangerang. "Hingga pukul 10.00 WIB, telah hadir Kepala Puskesmas Cisoka dan sopir ambulans di Satlantas Polresta Tangerang," papar Zain dalam keterangannya, Senin.
Sementara itu, pengemudi Mercedes-Benz yang sempat menghalangi laju ambulans itu tidak memenuhi panggilan kepolisian karena ada kegiatan mendadak.
"Hingga pukul 10.00 WIB, pengemudi mobil Mercy belum datang. Namun, (pengemudi Mercy) memberi konfirmasi kepada personel Satlantas Polresta Tangerang bahwa yang bersangkutan tidak bisa hadir karena ada kegiatan yang harus dilakukan secara mendadak," tuturnya.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Polisi Akhirnya Ungkap Identitas Pengemudi Mercy yang Halangi Ambulans Bawa Bumil di Tol
Baca juga: Pengemudi Mercy Halangi Ambulans Disebut Mengaku sebagai Jaksa, Ini Kata Kejagung
3. Jeritan Emak-emak hingga Pedagang Warteg Saat Harga Minyak Goreng Melejit...
Pemerintah mencabut aturan mengenai harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng premium atau kemasan pada pekan lalu. Artinya, harga minyak goreng tersebut dikembalikan pada mekanisme pasar.
Sebelumnya, pemerintah menetapkan HET minyak goreng kemasan seharga Rp 14.000. Namun, hal ini ternyata berdampak pada stok minyak goreng kemasan yang sangat terbatas di pasaran.
Menurut pantauan Kompas.com di salah satu minimarket di Kota Depok, stok minyak goreng di etalase terbatas sehingga cepat habis pada saat pemerintah menerapkan HET. Kini, rak etalase yang memiliki lima tingkat tersebut tampak dipenuhi kemasan minyak goreng ukuran dua liter.
Tertulis harga minyak goreng kemasan senilai Rp 42.000 per dua liter.
Seorang warga bernama Leha (45) dibuat bingung dengan situasi saat ini.
"Udah enggak langka kok harganya segitu? Tadinya murah tapi langka, giliran mahal kok stoknya banyak banget?" ujar Leha saat ditemui di Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.
Pedagang warung tegal (warteg) yang tergabung dalam Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara) sepakat untuk menaikkan harga makanan imbas dari melonjaknya harga minyak goreng. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Kowantara Mukroni.
"Ya (naiknya) sekitar 5 sampai 10 persenlah," ujar Mukroni dalam keterangan tertulis.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Kala Pedagang Tahu Bulat Curhat soal Kenaikan Harga Minyak Goreng...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.