Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Bunuh Diri, Pria yang Tewas di Parkiran Apartemen Kelapa Gading Tinggalkan PIN ATM dan Password Internet Banking

Kompas.com - 25/03/2022, 20:56 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menemukan berkas berisi PIN ATM, username, dan password internet banking dalam kasus tewasnya pria yang bersimbah darah di parkiran apartemen kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (23/3/2022).

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rio Mikael Tobing mengatakan, berkas-berkas itu ada di dalam sebuah amplop berwarna cokelat.

"Saat kami lakukan olah TKP, kami menemukan ada sebuah berkas yang disimpan dalam amplop warna cokelat," kata Rio, Jumat (24/3/2022).

Baca juga: Seorang Pria Tewas Bersimbah Darah di Parkiran Apartemen Kawasan Kelapa Gading

"Saat melakukan pemeriksaan kepada istrinya, bersama istrinya, kami buka berkas tersebut dan menemukan berupa wasiat dari korban yaitu berisi PIN ATM dan username serta password dari internet banking milik korban," lanjut Rio.

Rio mengatakan, selain amplop cokelat tersebut, tidak ada surat wasiat atau pesan yang ditinggalkan korban.

Dokumen dalam amplop itu dialamatkan untuk istri korban yang dikirimkan menggunakan alamat orangtua istri korban di Malang.

"Jadi berkas ini diduga hendak akan dikirim oleh korban namun tidak jadi. Dokumen ini kami temukan ada di dalam tas milik korban," kata dia.

Rio mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan juga bukti-bukti yang  ditemukan, korban mengalami depresi karena permasalahan yang ada di lingkungan kerja korban.

Baca juga: Polisi Temukan Pisau dan Natrium Sianida di Lokasi Pria Tewas di Parkiran Apartemen Kawasan Kelapa Gading

Korban diketahui bekerja sudah cukup lama di perusahaan tersebut dan sebelumnya pernah berdinas di daerah Bali.

Di tempat kerjanya, korban menjabat setingkat manajer dan baru pindah ke Jakarta kurang lebih selama empat bulan.

"Setelah memeriksa rekan-rekan kerja korban, ditemukan fakta bahwa sebelumnya korban memiliki permasalahan dengan rekan kerjanya pada hari kejadian," kata dia.

Rio menambahkan, EZW merasa tidak nyaman di lingkungan kerjanya sehingga beberapa kali mengajukan permohonan untuk mengundurkan diri.

Selain itu, fakta-fakta baru yang ditemukan adalah korban memiliki riwayat depresi dan  pernah merencanakan untuk bunuh diri sebelumnya.

Baca juga: Polisi: Keluarga Sebut Pria Tewas di Parkiran Apartemen Kawasan Kelapa Gading Depresi Masalah Pekerjaan

Rio mengatakan, berdasarkan informasi yang didapatkan, pada tahun 2018 diketahui korbansempat merencanakan bunuh diri.

"Dan sempat beberapa kali mengalami depresi namun tidak mendapatkan penanganan maupun perawatan medis baik dari psikolog maupun psikiater," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com